Bahkan menurut penelitian pada 2015, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.
Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya. Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?
Buah penurun asam urat selanjutnya yakni buah sitrus seperti jeruk, jeruk nipis, dan grapefruit.
Pasalnya, buah sitrus merupakan sumber vitamin C. Dikutip dari Healthline, konsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Namun, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambah asupan vitamin C pada diet penderita asam urat.
Adapun asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah antara 75 hingga 120 mg untuk kebanyakan orang dewasa, meski batas atas harian maksimal sebanyak 2.000 mg.
Sebagai catatan tambahan, jika penderita mengonsumsi obat pereda nyeri asam urat seperti colchicine, sebaiknya hindari pula mengonsumsi grapefruit.
Sebab, buah itu dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan membuatnya tak lagi efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.