KOMPAS.com - Lini masa Twitter ramai dengan pelatihan Kartu Prakerja selama tiga hari di hotel yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,5 juta.
Dibuat oleh akun ini pada Sabtu (4/2/2023), pengunggah menyertakan tangkapan layar percakapan WhatsApp antara dirinya dengan seorang teman.
Dalam percakapan tersebut, teman pengunggah meneruskan percakapan soal ajakan untuk mengikuti program Kartu Prakerja berupa pelatihan selama tiga hari di hotel.
Disebut bahwa nantinya, peserta tidak boleh absen dan akan mendapatkan santunan sebesar Rp 2,5 juta. Peserta juga akan disiapkan sebuah kamar di hotel.
Selain itu, tertulis pula syarat berupa peserta tidak terdaftar Prakerja sebelumnya dan harus komitmen selama tiga hari.
Jika absen satu hari saja, pesan menuliskan bahwa peserta akan gagal mendapatkan tunjangan.
"Jadi aku di ajak temen ikut program katanya dari Prakerja ikut pelatihan 3 hari di hotel gak boleh absen dapat fee 2,5jt? ini real gak sih bukan scam kan? masih ragu soalnya temenku ini juga diajak," twit pengunggah.
Hingga Minggu (5/2/2023) pagi, twit ini telah dilihat lebih dari 75.000 kali dan disukai lebih dari 200 pengguna Twitter.
Lantas, benarkah pelatihan selama 3 hari di hotel dan mendapatkan dana Rp 2,5 juta merupakan program Kartu Prakerja?
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Dibuka, Daftar di www.prakerja.go.id
Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, William Sudhana menegaskan, pelatihan selama tiga hari di hotel dan dana Rp 2,5 juta tersebut bukanlah program Kartu Prakerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.