Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Hujan Masih Turun di Sejumlah Daerah? Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 03/02/2023, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Cuaca yang akhir-akhir ini sering hujan tersebut ramai diperbincangkan warganet di media sosial.

"Hujan deras di Karangnongko Klaten," tulis akun ini.

"Hujan deras nih disini, ditempat kalian gmna?," kata akun ini.

"Aduh Kartasura gerimis terus dari tadi sore. Dom kalian gimana?," tulis akun ini.

Lalu, apa penyebab hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia?

Baca juga: Mengenal Ombrophobia, Munculnya Rasa Takut Saat Hujan Turun


Baca juga: Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Ini yang Harus Diwaspadai

Penjelasan BMKG

Subkoordinator Bidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardhani mengatakan bahwa ada beberapa penyebab peningkatan curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.

"Terdapat beberapa faktor penyebab peningkatan curah hujan di Indoneisa, mulai dari kuatnya Monsun Asia, lalu MJO (Madden Jullian Oscillation) yang masih cukup aktif, dan adanya bibit siklon tropis di selatan Jawa," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/2/2023).

Kuatnya Monsun Asia yang bergerak di belahan bumi utara turut berkontribusi terhadap peningkatan asupan massa udara basah ke wilayah ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia.

"Curah hujan meningkat seiring dengan menguatnya monsun Asia yang ditandai dari angin dari utara," katanya

Selain itu, letak MJO (Madden Jullian Oscillation) yang juga masih cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut terjadi bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang atmosfer.

Kelvin Wave dan Rossby Equatorial dalam sepekan terakhir hingga beberapa hari kedepan berkontribusi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

Kemudian, terpantaunya bibit siklon tropis di selatan Jawa yang membentuk konvergensi memanjang di Samudera Hindia selatan Jawa.

"Hal ini juga yang mengakibatkan potensi hujan sedang-lebat untuk wilayah pesisir selatan Jawa-NTT," tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Pukul 18.00 Maghrib Langit Masih Terang, Ini Penjelasan BMKG

Prediksi curah hujan hari ini

Secara umum wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Gorontalo, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Bali, NTB, NTT, Jawa cerah berawan.

Yogyakarta, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur berpotensi hujan sedang.

Lampung, Sumatera Utara, Riau, Aceh, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, Maluku Utara berpotensi hujan lebat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com