Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kumbang Perut Berlubang Masih Bergerak, Ahli: Itu Zombi

Kompas.com - 26/01/2023, 16:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Akibat jamur Cordyceps

Dikutip dari website Perhimpunan Entomologi Indonesia, fenomena zombi fungi atau jamur zombi pada serangga ini terjadi akibat jamur bernama Cordyceps atau Ophiocordyceps unilateralis.

Jamur Cordyceps juga sempat ramai dibahas karena muncul dalam serial The Last of Us yang mengambil setting Jakarta pada tahun 2003. 

Cordyceps biasa hidup di semak hutan tropis dan menyerang serangga, terutama semut.

Jamur Cordyceps menggunakan tubuh makhluk lain sebagai inang atau tempatnya bernaung dan tumbuh.

Jamur yang menyerang serangga akan mampu mengambil alih sistem saraf dan otak korban. Akibatnya, serangga tersebut dapat dikendalikan seperti zombi.

Baca juga: Apa Itu Jamur Cordyceps yang Muncul di Serial The Last of Us?

Saat hidup di badan serangga, jamur ini akan menginfeksi dan memakan jaringan tubuh inangnya. Otak korban juga akan terserang hingga rusak dan membuat serangga bergerak tidak teratur seperti zombi.

Semut yang terserang otaknya akan naik ke atas batang atau tumbuhan untuk mencari sinar matahari yang paling terang.

Semut yang berjalan merangkak naik pelan-pelan dan berhenti bergerak lalu mati.

Beberapa jam setelah serangga mati, jamur Cordyceps menembus tengkorak dan menempati kepala korbannya.

Cordyceps akan terus tumbuh membentuk batang lidi hingga suatu hari ujung jamurnya pecah dan menebarkan spora.

Spora-spora ini akan menyebar dan menyerang serangga lainnya di sekitar lokasi kejadian.

Untuk mencegah penularan kepada semut, semut-semut penjaga akan mengawasi semut zombie dan membuangnya jauh terpisah dari koloni semut yang lain.

Hingga sekarang, belum ada penelitian yang membuktikan apakah jamur Cordyceps bisa menular kepada manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Tren
Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Tren
Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Tren
Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Tren
Manfaat 'Torpedo Kambing' bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Manfaat "Torpedo Kambing" bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Tren
Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Tren
Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Tren
Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Tren
Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Tren
Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Tren
Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com