Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini "Friday the 13th", Bagaimana Asal Muasal Jumat Tanggal 13 Identik dengan Hari Sial?

Kompas.com - 13/01/2023, 10:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Canterbury Tales karya George Chaucer menggambarkan hari Jumat sebagai "hari kemalangan" dan penulis drama Robert Greene mendefinisikan "wajah Jumat" sebagai "tampilan sedih karena cemas atau sedih".

Baca juga: Friday The 13th Banyak Diyakini sebagai Hari Sial, Mengapa?

Fobia tanggal Friday 13th

Dilansir dari CNN (13/12/2019), komposer besar Austria-Amerika Arnold Schoenberg memiliki kasus triskaidekaphobia yang parah, atau ketakutan akan angka 13.

Sehingga ia menghilangkan penomoran hitungan ke-13 dalam beberapa karyanya, dan menggantinya dengan notasi "12a".

Dia juga dilaporkan sangat takut mati pada tahun atau pada usia kelipatan 13.

Ketika dia berusia 76 tahun, seorang rekan menyarankan itu akan menjadi tahun sial karena 7 + 6 = 13.

Ironis, Schoenberg memang meninggal tahun itu, pada tanggal 13 Juli 1951.

Baca juga: 7 Mitos soal Kucing, Jangan Lagi Percaya

Bagaimana orang memandang Friday the 13th kini

Histeria Friday the 13th yang sesungguhnya dimulai pada abad ke-20.

Saat itu, banyak pialang saham yang memilih tanggal itu untuk sengaja menghancurkan pasar saham.

Satu tahun kemudian pada tahun 1908, The New York Times menjadi salah satu media pertama yang mengakui takhayul hari Jumat tanggal 13.

Kemudian di tahun 1980-an, popularitas franchise film Friday the 13th menambah fenomena budaya tersebut.

Ahli matematika dan penulis Joesph Mazur menjelaskan bagaimana memiliki takhayul sebenarnya dapat meningkatkan mentalitas yang sehat dan positif.

“Semua orang menginginkan keberuntungan, tetapi karena tidak ada benda berwujud yang dapat kita sebut keberuntungan, kita harus menciptakan benda berwujud itu dengan mentransfernya ke suatu obyek. Orang-orang memegang benda-benda itu sebagai rasa aman.”

Dengan logika itu, Jumat tanggal 13 bisa sama beruntungnya dengan tidak beruntung, tergantung pada pandangan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Bingungnya Keluarga Vina, Dulu Minim Saksi, Kini Banyak Bermunculan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com