Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Gejala Kanker Kandung Kemih, Bisa Dideteksi dari Urine

Kompas.com - 08/01/2023, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker kandung kemih adalah kanker yang tumbuh dalam organ kandung kemih, di mana gejala yang paling umum yaitu terdapat darah pada urine.

Kanker kandung kemih ini biasanya menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun. 

Menurut American Cancer Society, 9 dari 10 orang yang terkena kanker kandung kemih berusia di atas 55 tahun. Mereka rata-rata didiagnosis pada usia 73 tahun.

Secara keseluruhan, pria lebih rentan terkena kanker kandung kemih dengan perbandingan 1:27. Sementara perempuan sekitar 1:89.

Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker

Tanda gelaja kanker kandung kemih

Dilansir dari Eat This Not That, tidak ada tes skrining kanker kandung kemih. Namun, kemunculan kanker kandung kemih dapat dideteksi sejak dini.

Deteksi dini tanda gejala kanker kandung kemih sangat penting. Sebab, hal ini bisa mempengaruhi peluang kesembuhan hingga 70-80 persen. Berikut ini gejala kanker kandung kemih yang bisa jadi deteksi awal:

1. Darah dalam urine

Kemunculan darah dalam urine (hematuria) bisa menjadi salah satu tanda gejala kanker kandung kemih.

Tanda ini paling umum terjadi dan mudah dideteksi dengan mata telanjang.

Baca juga: Pele Meninggal karena Kanker Usus Besar, Ini Penyebab dan Gejalanya

2. Infeksi saluran kemih

Selain hematuria, infeksi saluran kemih juga bisa menjadi tanda gejala kanker kandung kemih.

Tanda infeksi saluran kemih adalah munculnya sensasi terbakar saat buang air kecil.

3. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan yang diikuti dengan penurunan nafsu makan.

Tak jarang, penurunan berat badan ini juga disertai dengan kelelahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada 'Strawberry Moon' di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Ada "Strawberry Moon" di Indonesia, Apa Bedanya dengan Purnama Biasa?

Tren
Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Ringan dan Mudah Dilakukan, Ini 6 Manfaat Jalan Kaki yang Perlu Diketahui

Tren
Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Adakah Batas Maksimal Rawat Inap Peserta BPJS Kesehatan?

Tren
Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Polri Akan Berlakukan Tilang Berbasis Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut

Tren
Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Bolehkah Memotong Kuku di Hari Tasyrik? MUI Ungkap Hukumnya

Tren
Manfaat 'Torpedo Kambing' bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Manfaat "Torpedo Kambing" bagi Pria, Benarkah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual?

Tren
Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Benarkah Penggunaan Obat GERD Berlebihan Bisa Memperparah Kondisi? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Formasi CPNS Pemerintah Pusat 2024 Sudah Diumumkan, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Kenapa Sapi Kurban Mengamuk sebelum Disembelih? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Pisang dan Jeruk Disebut Tak Dianjurkan Dimakan Malam-malam, Ini Kata Ahli

Tren
Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Media Asing Soroti Suku Pedalaman Halmahera Keluar Hutan, Temui Pekerja Tambang

Tren
Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Beberapa Bahaya Buang Darah dan Kotoran Hewan Kurban ke Selokan Umum

Tren
Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Mulai 20 Juni, Berikut Jadwal Pertandingan Copa America 2024

Tren
Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Ramai soal Pajero Pelat Merah B 1803 PQH Dipakai Anak Muda di Yogya, Siapa Pemiliknya?

Tren
Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com