Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/01/2023, 20:26 WIB

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di China membuat banyak negara siaga.

Pekan lalu, hampir setengah dari 212 penumpang yang tiba di bandara Milan, Italia dari China dinyatakan Covid-19.

Beberapa negara telah memberlakukan pengetatan perjalanan bagi turis dari China untuk mencegah kasus Covid-19 impor.

Baca juga: Booster Kedua, sampai Kapan Masyarakat Harus Vaksin Covid-19?

Berikut deretan negara yang memperketat kedatangan turis dari China ke negaranya.

1. Jepang

Dikutip dari CNN, Jepang meminta semua pelancong yang pernah ke China atau telah melakukan perjalanan ke sana dalam waktu tujuh hari akan diuji pada saat kedatangan mulai Jumat (30/12/2022).

Selain itu, pemerintah Jepang juga membatasi jumlah penerbangan dari dan ke China.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menuturkan, pembatasan ini merujuk pada minimnya data resmi pemerintah China.

"Sementara ada informasi bahwa infeksi menyebar dengan cepat di China daratan, kekhawatiran telah berkembang di Jepang karena sulit untuk memahami situasi secara detail," kata dia.

Baca juga: Kombinasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Lansia, Apa Saja?


2. India

Otoritas India menerapkan pedoman serupa pada pelancong tidak hanya dari China, tetapi juga beberapa negara terdekat termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Thailand mulai 1 Januari 2023.

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Covid tidak menyebar dengan cepat seperti yang terjadi di China.

3. Taiwan

Taiwan juga mengumumkan tes wajib pada saat kedatangan bagi para pelancong yang datang dari China pada Rabu (28/12/2022).

Mereka telah melarang turis China sejak pandemi dan hanya mengizinkan warga negara China untuk berkunjung karena alasan bisnis atau keluarga.

Baca juga: Lokasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Lansia di Jakarta, Mana Saja?

4. AS

Seorang pria berdiri di depan area tertutup, tempat pasien virus corona Covid-19 terbaring di ranjang rumah sakit, di lobi Rumah Sakit Rakyat No. 5 Chongqing di kota Chongqing di barat daya China pada 23 Desember 2022. erwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertemu dengan pejabat China membahas tentang lonjakan kasus Covid-19 di ?Negeri Tirai Bambu? pada Jumat (30/12/2022). Dalam pembicaraan tersebut, WHO disebut telah mendesak China untuk berbagi data Covid-19 secara real rime sehingga negara lain dapat merespons dengan efektif.AFP PHOTO/NOEL CELIS Seorang pria berdiri di depan area tertutup, tempat pasien virus corona Covid-19 terbaring di ranjang rumah sakit, di lobi Rumah Sakit Rakyat No. 5 Chongqing di kota Chongqing di barat daya China pada 23 Desember 2022. erwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertemu dengan pejabat China membahas tentang lonjakan kasus Covid-19 di ?Negeri Tirai Bambu? pada Jumat (30/12/2022). Dalam pembicaraan tersebut, WHO disebut telah mendesak China untuk berbagi data Covid-19 secara real rime sehingga negara lain dapat merespons dengan efektif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+