Twit itu kemudian ditanggapi oleh pihak KAI.
Mei diminta mengirimkan kode booking tiketnya.
Ia kemudian menghubungi kondektur yang bertugas melalui nomor yang tertera di kereta.
"Respons beliau (kondektur) bagus banget, langsung dibalas. 'Siap, mohon maaf, kami merapat' - ini respons beliau ketika di-WA," katanya.
Tak sampai 10 menit, sebut Mei, kondektur beserta petugas kereta makan datang untuk meminta maaf.
Bukan hanya itu, makanannya juga diganti dengan yang baru.
"Masih fresh dan masih anget juga. Terlepas dari dapet lengkuas yang saya jadiin becandaan, sangat puas dan berkesan banget service dari KAI," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Pejalan Kaki Nyaris Tertabrak Kereta di Bandung karena Terobos Perlintasan
Saat dikonfirmasi, Manager Humas KAI Services Nyoman Suardhita membenarkan adanya laporan ketidaksesuaian makanan yang dipesan penumpang di KA Argo Lawu Tambahan keberangkatan Senin (2/1/2023).
"Jadi itu penumpang memesan makanan nasi langgi, ternyata pas dimakan kok ada lengkuas. Makanya dia langsung nge-twit," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (4/1/2023).
Menanggapi adanya keluhan tersebut, petugas di dalam kereta langsung merespons dengan mengganti makanan yang dipesan.
"Habis dia nge-twit mention ke customer service 121 langsung ditanggepin, langsung didatengin ke tempat duduknya dan langsung diganti makanannya," katanya.
Nyoman menjelaskan, makanan nasi langgi tersebut disediakan oleh vendor yang bekerjasama dengan KAI Services.
Buntut kejadian ini, KAI Services akan melakukan evaluasi dengan vendor terkait.
"Kita akan melakukan evaluasi, jadi dalam kontrak kita sudah siapkan klausul kalau seandainya vendor melakukan kesalahan," ucapnya.
"Jadi ada klausul tersendiri, apalagi kalau sampai merusak citra atau image kereta api, itu akan kena penalti. Cuman kita akan review dulu step by step, kesalahannya di mana," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Pesawat Gagal Landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bagaimana Penjelasannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.