KOMPAS.com - VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan soal kasus viral keluhan penumpang yang oleh-olehnya dibuka dan dimakan oleh penumpang lain.
Kasus tersebut dialami oleh salah satu penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan KA Serayu relasi Kiaracondong-Pasarsenen pada Senin (12/12/2022).
Menurut Joni, laporan mengenai kasus tersebut berupa twit yang awalnya dibuat oleh korban.
"Betul ada laporan ke sosial media KAI terkait pelanggan yang mengaku kehilangan barang," kata Joni, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Berdasarkan hasil penelusuran KAI, penumpang saat itu tidak langsung melaporkan insiden tersebut kepada petugas KA, sehingga kasus tersebut tak bisa ditangani dengan segera.
"Pada saat kejadian yang bersangkutan tidak langsung melaporkan kejadian ke kondektur yang bertugas saat itu atau Contact Center 121," ucap Joni.
"Sehingga kami tidak bisa langsung menindaklanjuti," imbuhnya.
Kendati demikian, KAI sudah berkomunikasi dengan pelanggan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.
"Kami sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami siap membantu dan mendampingi korban jika diperlukan untuk menindaklanjutinya," tandas Joni.
Viral, Unggahan Penumpang Kereta Keluhkan Oleh-olehnya Dimakan Penumpang Lain, Ini Kata KAI
Penumpang kereta api yang merasakan dirugikan oleh penumpang lain tersebut mengunggah twit dan menjadi viral di berbagai media sosial, salah satunya Instagram.
Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun ini pada Senin (12/12/2022).
Dalam cuitannya, korban mengaku kesal dengan kelakuan penumpang lain yang membongkar dan memakan oleh-oleh miliknya.
"Hari ini speechless bgt sama kelakuan penumpang kai yang mentanya jelek dan tercela bgt bgt bgt.
Bisa2 nya oleh2 dr promarasaku DIBONGKAR dan DIMAKAN sama penumpang lain waktu aku lagi pergi beli nasgor ke gerbong makan.
Pas aku balik pada ketawa2 dan diem aja.. g***," tulis pengunggah.
Baca juga: Daftar Stasiun Kereta yang Menyediakan Layanan Vaksinasi Booster Selama Libur Nataru
Di Twitter, ratusan warganet meninggalkan komentar di unggahan soal keluhan penumpang kereta api itu. Beberapa dari mereka mengaku pernah merasakan pengalaman yang sama.
"Ya allah mbak sama bangeeet cuma kalo saya kejadiannya pas ketiduran. Padahal udh naik yh eksekutif, tetap bolen pisang primarasaku buat keluarga ilang 2 pcs. Mana baru sadar pas udah sampe rumah liat itu kotak udah bekas dibuka orang, sabar ya mbaaak. Byk bgt orgil asliii," ucap akun ini.
Akun lain, juga membagikan pengalaman pahitnya ketika naik kereta dan makanannya diambil oleh penumpang lain.
"Siapa pun yang mengambil makanan saya, dua kotak nasi sei sapi, di gerbong 5 Taksaka, di bawah tempat charger kursi 4C, silakan menghubungi saya untuk mengambil sendok garpunya," tulis warganet ini.
Baca juga: Ramai soal Modus Penipuan dengan Suara Mirip Customer Service, Ini Saran dari Pakar
"Petugas kami di atas kereta sudah melakukan patroli secara berkala," kata Joni.
Oleh karena itu, ke depannya, Joni mengimbau kepada pelanggan agar segera melaporkan kepada petugas jika mengalami hal yang tidak diinginkan selama perjalanan dengan moda kereta api.
"Segera melaporkan kepada kondektur yang bertugas atau Contact Center KAI melalui telepon di 121," tutur Joni.
Penumpang kereta api juga bisa melakukan laporan melalui aplikasi WhatsApp di nomor 08111-2111-121 atau e-mail cs@kai. id, dan media sosial KAI121.
"KAI juga mengimbau agar sesama penumpang untuk menghormati penumpang lainnya dengan tidak mengambil barang yang bukan miliknya, serta tetap waspada dan ikut menjaga barangnya masing-masing," tambah Joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.