Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, Peringatan Tsunami Jepang, dan Penjelasan BMKG

Kompas.com - 04/12/2022, 20:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.46 WIB.

Peningkatan aktivitas vulkanik gunung Semeru yang terus menerus itu membuat Jepang waspada.

 

Kantor berita Jepang, NHS, pada Minggu (4/12/2022) melaporkan, Badan Metereologi Jepang tengah menyelidiki kemungkinan pengaruh letusan Semeru terhadap gelombang tsunami di Jepang.

Apabila tsunami mencapai Jepang, lapor NHS, kemungkinan akan menghantam daerah pesisir pulau-pulau di Okinawa.

Baca juga: UPDATE Erupsi Semeru Hari Ini: 1.979 Orang Mengungsi, Status Masih Awas

Lantas, bagaimana penjelasannya dan adakah tsunami akibat erupsi gunung Semeru di Indonesia?

Penjelasan BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, apa yang dilakukan Jepang tersebut adalah sebagai bentuk kehati-hatian.

“Itu sebuah kehati-hatian, sebuah negara yang pernah mendapatkan fenomena gelombang kejut yang memicu tsunami,” terang Daryono kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022).

Menurutnya, wujud kehati-hatian tersebut muncul mengingat erupsi gunung api bisa menghasilkan gelombang kejut (shock wave) yang memicu tsunami seperti yang pernah terjadi saat erupsi gunung api Tonga.

Baca juga: Trending Semeru dan Update Kondisinya...


Sebagai informasi, gunung berapi bawah laut Hunga Tonga mengalami erupsi pada Sabtu (16/2/2022). Dampaknya, tsunami di Tonga juga mencapai wilayah Jepang.

“Itu bentuk kehati-hatian mereka. Masalahnya gunung Semeru tidak di laut juga,” terangnya.

Sejauh ini, menurut Daryono tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan BMKG untuk wilayah Indonesia akibat erupsi Semeru.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tsunami 80 Meter Terjang Ambon, Ribuan Orang Tewas

Peringatan tsunami Jepang dicabut

Penyebab tsunami yang paling utama adalah gempa bumi. Daerah rentan tsunami adalah kawasan Lingkaran Api Pasifik. Bagaimana langkah penyelamatan diri dari tsunami?KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri Penyebab tsunami yang paling utama adalah gempa bumi. Daerah rentan tsunami adalah kawasan Lingkaran Api Pasifik. Bagaimana langkah penyelamatan diri dari tsunami?

Sementara itu, Subkoordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki menilai, erupsi gunung Semeru tidak akan menyebabkan adanya tsunami di Indonesia.

“Saya kira tidak (menyebabkan tsunami di wilayah Indonesia) dan awan panasnya juga berhenti di jarak 14 km dari puncak, tidak mencapai lautan,” ujarnya terpisah, Minggu (4/12/2022).

Informasi terbaru dari NHS, Badan Meteorologi Jepang menyampaikan tidak ada ancaman tsunami akibat erupsi Semeru.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com