Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Asing soal Aktivitas Gunung Semeru

Kompas.com - 04/12/2022, 17:35 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik mulai Minggu (4/12/2022) dini hari.

Semeru terekam mengeluarkan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan, setinggi 1,5 km di atas puncak.

Per Minggu (4/12/2022) pukul 12.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun menaikkan status dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV).

Sejumlah media asing berbondong-bondong mewartakan erupsi gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut ini.

Baca juga: UPDATE Erupsi Semeru Hari Ini: 1.979 Orang Mengungsi, Status Masih Awas

Berikut beberapa pemberitaan media luar negeri:

NHS

Kantor berita Jepang, NHS, pada Minggu (4/12/2022) turut menyoroti aktivitas vulkanik gunung Semeru.

NHS melaporkan, Badan Metereologi Jepang tengah menyelidiki kemungkinan pengaruh letusan Semeru terhadap gelombang tsunami di Jepang.

Apabila tsunami mencapai Jepang, lapor NHS, kemungkinan akan menghantam daerah pesisir pulau-pulau di Okinawa.

The Guardian

Awan panas guguran Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) siang telah mencapai 19 kilometer hingga menghantam jembatan gladak perak.Dok. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Awan panas guguran Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022) siang telah mencapai 19 kilometer hingga menghantam jembatan gladak perak.

Media asal Inggris, The Guardian melalui artikel berjudul "Hundreds evacuated after Indonesia’s Semeru volcano erupts" pada Minggu (4/12/2022), turut memberitakan kondisi Semeru.

Pemberitaan The Guardian berfokus pada evakuasi ratusan warga menyusul erupsi gunung Semeru.

Disebutkan, lava mengalir menuruni lereng Semeru menuju sungai terdekat, sementara beberapa desa terselimuti abu yang menghalangi matahari.

Mewawancarai Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang, media ini menyebutkan bahwa ratusan orang dipindahkan ke tempat penampungan sementara.

Baca juga: Ramai soal Bintang Berjajar Melintas di Langit Gunung Semeru, Ini Kata BRIN

Kendati demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat peristiwa ini.

"Pihak berwenang mengeluarkan tingkat peringatan tertinggi sebagai tanggapan atas letusan tersebut," tulis The Guardian.

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren
Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial 'Joko Anwar's Nightmares and Daydreams'

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren
Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren
Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Tren
Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Menilik Pegunungan Appalachia, Rumah bagi Cerita Misteri dan Supranatural

Tren
Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Tren
Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Tren
Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com