Lebih lanjut, Muhari mengatakan, mayoritas korban meninggal dunia gempa Cianjur akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Menurutnya, kondisi rumah masyarakat dan bangunan lain yang dibangun tidak memperhatikan standar bangunan tahan gempa.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (22/11/2022), warga Cianjur, Jawa Barat, merasakan empat gempa susulan pada Senin (21/11/2022) malam.
Guncangan yang terjadi relatif tidak kuat, tapi menimbulkan kepanikan warga. Mereka pun memilih berdiam diri di luar rumah.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Mengingat, potensi gempa susulan masih bisa terjadi.
Sementara itu, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, mereka meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca juga: Apa Itu Sesar Cimandiri? Diduga Penyebab Gempa Cianjur M 5,6 Hari Ini