Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Lambung, Bisa Turunkan Risiko Kambuh

Kompas.com - 20/11/2022, 18:31 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam lambung bisa diredakan dengan berbagai macam cara, mulai dari mengatur pola makan, mengubah posisi tidur, hingga berolahraga rutin.

Asam lambung adalah gangguan di mana cairan asam di perut mengalir balik ke esofagus. Proses ini membuat mulut terasa pahit dan timbul reaksi nyeri atau panas di dada yang disebut heartburn.

Dilansir dari Healthline, jika tak segera diatasi, asam lambung bisa sangat mengganggu aktivitas keseharian.

Jadi segera ubah pola makan dan lakukan olahraga rutin yang bisa mencegah asam lambung kambuh.

Namun hati-hati, olahraga bisa seperti dua sisi mata pisau. Bisa meredakan asam lambung, atau malah memperparah asam lambung.

Agar asam lambung terkendali, pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi lambung.

Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini


Olahraga yang harus dihindari penderita asam lambung

Menjaga berat badan tetap stabil adalah salah satu kunci utama agar gangguan asam lambung tak sering datang.

Ketika berat badan semakin naik, maka perut akan semakin terhimpit lemak. Hal ini akan memengaruhi otot terbawah dari esofagus.

Nah salah satu cara untuk mempertahankan berat badan agar selalu stabil adalah dengan olahraga.

Berikut ini, beberapa jenis latihan olahraga yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung:

1. Hindari olahraga yang terlalu intens

Beberapa jenis olahraga intens justru bisa mengurangi aliran darah yang menuju saluran cerna bagian atas.

Hal ini bisa mengakibatkan kubangan cairan cerna yang akhirnya bisa menimbulkan peradangan atau inflamasi.

Baca juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Cara Mengatasinya

2. Hindari posisi tubuh tertentu

Untuk penderita asam lambung, hindari gerakan olahraga yang menghimpit perut seperti ini, karena bisa memicu asam lambung kambuh.Shutterstock/Luna Vandoorne Untuk penderita asam lambung, hindari gerakan olahraga yang menghimpit perut seperti ini, karena bisa memicu asam lambung kambuh.

Posisi tubuh ketika berolahraga juga harus diperhatikan. Karena posisi-posisi tertentu bisa menekan area perut sehingga bisa memicu kambuhnya asam lambung.

Posisi ini bisa berupa gerakan membungkuk atau menggantung tubuh dalam posisi terbalik, ketika dalam gerakan yoga misalnya.

3. Hindari olahraga high impact

Olahraga terlalu berat yang membuat Anda kesusahan mengambil udara juga bisa melemahkan otot pada esofagus. Tentu saja hal ini akan mengundang gangguan asam lambung untuk datang.

Olahraga high impact yang harus dihindari penderita asam lambung adalah berlari, angkat beban, loncat tali, juga senam gymnastic.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Membunuh Kita?

Jenis olahraga untuk penderita asam lambung

Jogging ringan adalah olahraga yang paling cocok untuk penderita asam lambung.DragonImages Jogging ringan adalah olahraga yang paling cocok untuk penderita asam lambung.

Dicukil dari Everyday Health, ketika Anda menderita asam lambung, sebaiknya lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging kecil, peregangan ringan dalam posisi tegak berdiri agar perut tidak terhimpit, atau yoga dengan gerakan dan posisi yang aman untuk perut.

Kemudian jangan pula mengisi perut sebelum Anda berolahraga. Jadi selepas makan, beri waktu jeda satu hingga dua jam sebelum Anda memeras keringat agar makanan turun sempurna ke saluran cerna terlebih dahulu.

Hindari pula makanan yang bisa memicu asam lambung sebelum Anda berolahraga. Seperti jeruk, cokelat, kopi, gorengan, makanan tinggi protein dan lemak, mint, dan minuman soda.

Ketika berolahraga, hindari mengenakan pakaian olahraga yang terlalu ketat menghimpit perut.

Karena pakaian seperti ini bisa menekan otot esofagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com