Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Omicron XBB Bertambah 3 dari DKI Jakarta, Ini Total Kasusnya!

Kompas.com - 26/10/2022, 15:24 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menyampaikan update kasus Omicron XBB di Indonesia per Selasa (25/10/2022).

"Di Indonesia, hingga Selasa 25 Oktober kemarin tercatat penambahan 3 kasus XBB di indonesia," jelasnya dalam konferensi pers Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia, Rabu (26/10/2022).

Tercatat, ketiganya berasal dari DKI Jakarta. Ada yang merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan tidak.

"2 (pasien) adalah non-PPLN dan 1 (pasien) adalah PPLN yang diduga dari Singapura," jelasnya.

Adapun usia ketiga pasien tersebut dilaporkan sudah dewasa.

"Umurnya semuanya dewasa, yang dari Jakarta 3 orang perempuan," ucap Syahril.

Seluruh pasien terkofirmasi Omicron XXB itu dilaporkan sudah mendapatkan vaksinasi, baik vaksinasi dosis 2 maupun booster.

"Semua sudah dilakukan vaksinasi, ada yang sudah 2 kali dan yang sudah booster," terang Syahril.

Syahril merinci, 1 pasien sudah mendapatkan vaksinasi dosis 2 sedangkan pasien lainnya sudah mendapatkan vaksinasi booster.

Dengan begitu, total kasus subvarian Omicron XBB di Indonesia per Selasa (25/10/2022) adalah 4 kasus.

Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Rabu (26/10/2022), Syahril mengatakan 2 pasien terkonfirmasi Omicron XBB itu adalah PPLN.

"(Total) 4 XBB, 2 PPLN, 2 tidak ada PPLN," ucapnya.

Baca juga: Gejala Omicron XBB yang Terdeteksi di Indonesia, Apakah Berbeda dengan Varian Sebelumnya?

Gejala Omicron XBB

Syahril menjelaskan bahwa tiga pasien Omicron XXB itu mengalami gejala ringan.

"Gejalanya ringan, batuk dan pilek," jelas dia.

Seluruh pasien konfirmasi Omicron XBB sudah menjalani isolasi mandiri dan tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Tren
Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Tren
Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Tren
Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com