Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Grup di Telegram, Jaga-jaga jika WhatsApp Error

Kompas.com - 25/10/2022, 16:15 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp mengalami gangguan atau WhatsApp down pada Selasa (25/10/2022) siang.

Dari pantauan Kompas.com, WhatsApp mengalami eror, baik pada aplikasi ponsel maupun situs web.

Dipantau dari situs Down Detector untuk wilayah Indonesia, laporan pengguna yang mengeluhkan WhatsApp down dimulai sejak Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 13.55 WIB.

Hingga pukul 14.41 WIB, ada sekitar lebih dari 8.833 orang pengguna Indonesia yang melaporkan bahwa WhatsApp down.

Pengguna berpindah ke Telegram

Setelah WhatsApp mengalami gangguan atau error, sejumlah pengguna berpindah ke Telegram untuk tetap dapat berkomunikasi. 

Berikut ini cara membuat akun Telegram dan cara bikin grup di Telegram

Cara daftar akun Telegram

 

  • Unduh Telegram di App Store atau Play Store
  • Buka aplikasi Telegram dari ponsel
  • Masukkan nomor ponsel yang akan digunakan
  • Verifikasi nomor ponsel
  • Masukkan nama yang akan digunakan pada Telegram
  • Sampai tahap ini akun Telegram Anda sudah aktif dan bisa digunakan. 

Cara bikin grup di Telegram

Layanan pesan instan Telegram memiliki fitur grup yang dapat menampung banyak pengguna.

Di dalam grup ini pengguna bisa saling berinteraksi untuk berbagi pesan dan mendapatkan informasi tertentu. 

Berikut ini cara bikin grup Telegram

  • Buka aplikasi Telegram di ponsel
  • Kemudian, tekan ikon berbentuk pensil pada pojok kanan bawah
  • Selanjutnya pilih "New Group"
  • Tentukan anggota grup lewat kontak Telegram
  • Selanjutnya, atur nama grup, foto grup, dan jenis grupnya.
  • Jika sudah melakukan semuanya, maka grup Telegram telah berhasil dibuat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com