Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Tongkat Komando Kapolri, Kapolda, sampai Kapolres

Kompas.com - 14/10/2022, 16:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berprofesi menjadi anggota polisi adalah salah satu cita-cita kebanyakan orang.

Di Tanah Air, institusi kepolisian bernama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Sebagai informasi, di Polri terdapat struktur kepangkatan dan jabatannya tersendiri.

Di lingkungan Polri, pejabat yang memimpin atau mengepalai suatu kesatuan di tingkat daerah dan pusat, mulai dari Kapolres, Kapolda, hingga Kapolri memegang tongkat komando.

Lantas, seperti apa detail spesifikasi tongkat komando Kapolres, Kapolda, sampai Kapolri?


1. Tongkat komando Jenderal Polisi (Kapolri)

Dilansir dari laman kepri.polri.go.id, berikut detail spesifikasi tongkat komando milik polisi berpangkat Jenderal bintang empat dalam hal ini Kapolri:

Panjang

  • Panjang pangkal: 12 cm
  • Diameter pangkal: 4 cm
  • Panjang batang: 33 cm
  • Panjang ujung: 5 cm
  • Diameter ujung: 1,5 cm

Bahan dan warna

  • Gambar pangkal: logo Tribrata
  • Logo Tribrata: logam (emas)
  • Dasar logo dan pangkal: logam (emas)
  • Pangkat: logam (emas)
  • Batang: kayu
  • Ujung: logam (emas)

Baca juga: Mengenang Jenderal Hoegeng, Satu-satunya Polisi Jujur Menurut Gus Dur

2. Tongkat komando Komisaris Jenderal Polisi

Berikut detail spesifikasi tongkat komando polisi berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bintang tiga:

Panjang

  • Panjang pangkal: 12 cm
  • Diameter pangkal: 4 cm
  • Panjang batang: 33 cm
  • Panjang ujung: 5 cm
  • Diameter ujung: 1,5 cm

Bahan dan warna

  • Gambar pangkal: logo Tribrata
  • Logo Tribrata: logam (emas)
  • Dasar logo dan pangkal: logam (emas)
  • Pangkat: logam (emas)
  • Batang: kayu (hitam)
  • Ujung: logam (emas)

Baca juga: Beda Warna Baret TNI: Ada Merah, Biru, Hijau, hingga Jingga

3. Tongkat komando Inspektur Jenderal Polisi

Berikut detail spesifikasi tongkat komando polisi berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) bintang dua dalam hal ini Kapolda:

Panjang

  • Panjang pangkal: 11 cm
  • Diameter pangkal: 3,75 cm
  • Panjang batang: 32 cm
  • Panjang ujung: 4,5 cm
  • Diameter ujung: 1,5 cm

Bahan dan warna

  • Gambar pangkal: logo Tribrata
  • Logo Tribrata: logam (emas)
  • Dasar logo dan pangkal: logam (emas)
  • Pangkat: logam (emas)
  • Batang: kayu (hitam)
  • Ujung: logam (emas)

Baca juga: Mengenal Intel, Polisi Tak Berseragam Mata dan Telinga Satuan Polri

4. Tongkat komando Brigadir Jenderal Polisi

Berikut detail spesifikasi tongkat komando polisi berpangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) bintang satu:

Panjang

  • Panjang pangkal: 10 cm
  • Diameter pangkal: 3,5 cm
  • Panjang batang: 31 cm
  • Panjang ujung: 4 cm
  • Diameter ujung: 1,25 cm

Bahan dan warna

  • Gambar pangkal: logo Tribrata
  • Logo Tribrata: logam (emas)
  • Dasar logo dan pangkal: logam (emas)
  • Pangkat: logam (emas)
  • Batang: kayu (hitam)
  • Ujung: logam (emas)

Baca juga: Pangkat Terendah Polisi

5. Tongkat komando Komisaris Besar Polisi

Berikut detail spesifikasi tongkat komando polisi berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) melati tiga:

Panjang

  • Panjang pangkal: 9 cm
  • Diameter pangkal: 3,25 cm
  • Panjang batang: 30 cm
  • Panjang ujung: 3,5 cm
  • Diameter ujung: 1 cm

Bahan dan warna

  • Gambar pangkal: logo Tribrata
  • Logo Tribrata: logam (emas)
  • Dasar logo dan pangkal: logam (perak)
  • Pangkat: logam (emas)
  • Batang: kayu (hitam)
  • Ujung: logam (emas)

Baca juga: Tugas dan Tanggung Jawab Kapolri

6. Tongkat komando Ajun Komisaris Besar Polisi

Berikut detail spesifikasi tongkat komando polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) melati dua dalam hal ini Kapolres:

Panjang

  • Panjang pangkal: 8 cm
  • Diameter pangkal: 3 cm
  • Panjang batang: 29 cm
  • Panjang ujung: 3 cm
  • Diameter ujung: 1 cm

Bahan dan warna

  • Gambar pangkal: logo Tribrata
  • Logo Tribrata: logam (emas)
  • Dasar logo dan pangkal: logam (perak)
  • Pangkat: logam (emas)
  • Batang: kayu (hitam)
  • Ujung: logam (emas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com