Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocoran Sosok Bjorka dari MAH, Pemuda Madiun yang Jadi Tersangka

Kompas.com - 18/09/2022, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Menurut dia, kanal tersebut ia jual kepada Bjorka pada 10 September 2022 dengan harga 100 dollar AS.

Si peretas pun meminta dompet digital MAH untuk mengirimkan 100 dollar AS dalam bentuk Bitcoin.

Usai transaksi jual beli tersebut, kanal Telegram Bjorkanism tidak lagi menjadi milik MAH.

Kendati demikian, MAH mengaku bersalah dalam kasus ini. Sebab, ia memberikan sarana bagi Bjorka melalui Telegram untuk mengunggah dan menyebarkan sesuatu.

"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost," aku dia, seperti diberitakan Kompas.com(17/9/2022).

Baca juga: Tak Bisa Bahasa Inggris, Pemuda Asal Madiun Gunakan Aplikasi di Ponsel Saat Komunikasi dengan Bjorka

MAH mengaku, uang hasil penjualan kanal Telegram digunakan untuk membayar angsuran kredit sepeda motor dan membayar utang orangtuanya.

Pasalnya, selama ini gaji sebagai karyawan penjual minuman es asal Thailand hanya Rp 750.000 per bulan.

Jumlah tersebut tak cukup untuk membayar cicilan kredit sepeda motor maupun membantu orangtuanya.

"Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orangtua saya," ungkapnya.

(Sumber: Kompas.com/Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus; Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com