Pasalnya, saat seseorang mengalami heat stroke, justru harus dikompres dengan air dingin.
"Untuk heat stroke, kompres air dingin," ujar Andi.
Ia menjelaskan, heat stroke dan demam dapat dibedakan dari besaran suhu badannya. Suhu badan saat demam biasa umumnya berkisar 37,5-39 derajat celsius.
Sementara heat stroke, suhu badan di atas 39-40 derajat celsius dengan disertai gejala-gejala gangguan neurologis.
Andi mengimbuhkan, demam membutuhkan penanganan lebih lanjut apabila tidak turun meski sudah dikompres dan ada gejala dari penyakit tertentu.
"Kalau enggak turun dan ada gejala-gejala lain yang mengarah ke penyakit tertentu, ke dokter/klinik/puskesmas/rumah sakit," tutur dia.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam bagi Orang Dewasa Tanpa Konsumsi Obat
Dikutip dari Kompas.com (15/9/2021), demam memiliki peran penting dalam membantu tubuh melawan infeksi. Umumnya, demam dapat hilang dalam beberapa hari.
Selain suhu tubuh meningkat, ada gejala lain yang mungkin timbul saat seseorang terkena demam:
Sedangkan pada bayi yang mengalami demam, umumnya memiliki gejala sebagai berikut:
Jika demam tinggi, bayi juga mungkin akan terlihat rewel, kebingungan, linglung, bahkan kejang.
Baca juga: 6 Cara Alami Meredakan Demam Ketika Obat Tak Tersedia di Dalam Rumah
Peningkatan suhu tubuh di atas normal terjadi karena beberapa sebab, antara lain:
Seperti yang disampaikan Andi, demam umumnya akan turun dengan sendirinya.
Namun, saat demam tak kunjung turun, segera bawa ke layanan kesehatan untuk mendapat penanganan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.