Siapapun yang menggunakan retinoid untuk perawatan jerawat atau bekas luka harus memakai tabir surya saat keluar rumah.
Baca juga: Benarkah Racikan Daun Kelor dan Beras Bisa Sembuhkan Jerawat? Simak Kata Ahli
Asam alfa hidroksi (AHA) dapat membantu meningkatkan tingkat di mana kulit memperbaharui sel-selnya. Beberapa dokter merekomendasikan AHA untuk mengobati jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat.
AHA adalah bentuk asam ringan yang mengikis lapisan luar kulit untuk memperlihatkan kulit baru yang segar di bawahnya. Proses ini dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi akibat jaringan parut.
Akan tetapi pembengkakan, rasa terbakar, dan gatal dapat terjadi pada konsentrasi tinggi.
Sebaiknya sebelum mencoba menggunakan AHA lakukan konsultasi dengan dokter.
Asam laktat adalah sebuah tipe dari AHA. Ini dapat bertindak sebagai pengelupasan lembut untuk menarik sel-sel kulit mati. Ini dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka dan menghaluskan kulit.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada 2017 meneliti 7 orang dengan bekas luka tusuk es yang dirawat dengan produk mengandung asam laktat 92 persen.
Hasilnya, ada peningkatan lebih dari 75 persen pada satu orang, 51-75 persen pada 3 orang, 26-50 persen pada dua orang, dan 1-25 persen pada satu orang.
Asam laktat juga dapat membantu meringankan jaringan parut yang gelap, meskipun dapat menyebabkan hiperpigmentasi juga.
Sebaiknya uji produk yang mengandung asam laktat pada sepetak kecil kulit sebelum menggunakannya untuk mengobati jaringan parut jerawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.