Pemeran Bharada E terlihat memakai kaus polo berkerah merah, sedangkan Bharada E yang asli memakai baju tahanan.
Dalam adegan yang diperagakan tersebut usai Sambo dan Richard bertemu kemudian mereka naik ke lantai 3 bertemu Putri.
Ketika itu pemeran pengganti Bharada E masuk ke ruangan Sambo dan Putri berada.
Bharada E lalu membawa senjata api dari pertemuan dengan Sambo. Ia membawa tas hitam tempat senjata api.
Dalam adegan penembakan diperagakan Bharada E dan pemeran pengganti Brigadir J. Peragaan itu dilakukan di ruang tengah Rumah Dinas Sambo.
Dalam adegan itu pemeran pengganti Brigadir J dan Bharada E saling berhadapan.
Bharada E kemudian memperagakan bagaimana dia mencabut senjata api miliknya dan menghunuskannya ke Brigadir J.
Dalam peragaan itu, pemeran Brigadir J memakai kaus putih berpose dengan tubuh agak membungkuk dan kedua telapak terbuka ke arah depan.
Posisi Brigadir J dalam adegan seperti orang ketakutan dan memohon tidak ditembak.
Ferdy Sambo terlihat sempat memeluk istrinya Putri Candrawathi di sela-sela rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
Saat itu, adegan rekonstruksi berlokasi di lantai 3 rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Sambo tampak memakai baju tahanan berwarna oranye dan diborgol. Sedangkan Putri menggunakan baju berwarna putih.
Ia duduk di sofa bersama Putri kemudian memeluk dan mencium kepala istrinya.
Setelah berpelukan, Sambo tampak mengeluarkan handy talkie (HT) yang diduga untuk memanggil tiga anak buahnya, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Tersangka Peragakan 78 Adegan
Dikutip dari Kompas.com, (30/8/2022), saat adegan rekonstruksi di rumah Sambo di Magelang, terdapat satu adegan memperlihatkan Putri tertidur di kamar.