Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Pandemi Banyak Orang Tak Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/08/2022, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir tiga tahun pandemi Covid-19 menyerang dunia, ada 602.707.870 kasus infeksi dengan korban tewas 6.476.883 orang. 

Sementara di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ada lebih dari 6,3 juta orang yang pernah terinfeksi virus corona.

Bahkan, beberapa orang mengalami reinfeksi virus corona meski dengan gejala yang tidak berat.

Melihat data tersebut, ada lebih banyak masyarakat yang masih terlindungi dan tidak pernah terinfeksi virus corona sama sekali.

Lantas, apa penyebabnya orang tersebut tidak atau belum terinfeksi Covid-19?

Baca juga: UPDATE Corona 24 Agustus 2022: Covid-19 Turunkan Angka Pernikahan dan Kelahiran di China

Faktor individu dan lingkungan

Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan, sebagian masyarakat yang belum terkena Covid-19 kemungkinan dikarenakan dua faktor.

Faktor tersebut antara lain faktor individu yang berasal dari diri masing-masing orang, serta faktor lingkungan.

"Termasuk dalam hal ini kebijakan Pemerintah yang berbasis sains juga meminimalisir orang atau turut melindungi orang-orang ini," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2022).

Dicky menjelaskan, faktor individu terdiri dari sikap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Selain itu, ada pula proteksi dari dalam diri yakni melalui vaksinasi Covid-19.

"Jadi upaya yang berbasis science baik dalam bentuk perilaku, proteksi, itu yang membuat risiko mengecil," tutur dia.

"Sehingga tidak heran ada sebagian dari kita yang perawan terhadap Covid-19," lanjut Dicky.

Baca juga: Virus Polio Muncul di Amerika dan Inggris, Haruskah Indonesia Waspada?

Halaman:

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com