Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?

Kompas.com - 22/08/2022, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Cara menurunkan berat badan dengan cepat santer berseliweran. Mereka menyebutnya dengan tips menurunkan 5 pon dalam satu minggu.

Sekilas, menurunkan 5 pon atau sekitar 2 kilogram (kg) per minggu merupakan hal yang menarik.

Namun, perlu dipahami bahwa menurunkan berat badan yang cepat justru bisa menjadi malapetaka bagi kesehatan Anda.

Menurut GoodHouseKeeping, para ahli nutrisi tidak merekomendasikan cara menurunkan berat badan dengan cepat.

Baca juga: 9 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Menurut Rekomendasi Ahli

Cara menurunkan berat badan terbaik

Terdapat banyak alasan mengapa menurunkan berat badan yang cepat bukan menjadi cara terbaik.

Pertama, seseorang yang menurunkan berat badan dengan cepat cenderung akan melakukan diet ketat sehingga sulit mempertahankan berat badan yang sudah dicapai.

Sebab, berat badan yang diturunkan itu lebih banyak bebrupa massa otot dan air, bukan massa lemak.

Sementara itu, pelatih kesehatan bersertifikat Connie Bennett justru merekomendasikan yang sebaliknya.

"Mempertahankan otot tanpa lemak penting dalam penurunan berat badan karena memainkan peran kunci dalam metabolisme," ujarnya, dilansir dari Forbes.

"Otot membantu membakar lebih banyak kalori. Tetapi ketika Anda menurunkan berat badan terlalu cepat, Anda kehilangan otot dan tubuh Anda memperlambat pembakaran kalori," jelas dia.

Selain itu, cara menurunkan berat badan yang cepat bakal meningkatkan napsu makan seseorang akrena metabolismenya menurun.

Para ahli biasanya hanya merekomendasikan penurunana berat badan sebesar 0,5 pon - 2 pon dalam seminggu atau sekitar 0,2 - 0,9 kg per minggu.


Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com