Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Kecil, Berapa Besaran Gaji Pensiunan TNI?

Kompas.com - 06/08/2022, 13:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyorot besaran gaji pensiunan TNI yang dianggap terlalu kecil.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) 2022, Jumat (5/8/2022).

"Saya tahu, saya tahu, bahwa gaji pensiun untuk tamtama berada di angka Rp 2,6 juta betul? untuk bintara berada di angka Rp 3,5 juta, benar? Dan untuk perwira pertama kapten Rp 4,1 juta, betul?," kata Jokowi.

"Saya tahu, saya tahu, saya tahu, apalagi yang berada di Jabodetabek, angka ini adalah angka yang masih sangat kurang," sambungnya.

Karena itu, ia akan mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas kemungkinan kenaikan gaji pensiunan TNI.

Baca juga: KSAD Dudung Kukuhkan Habib Luthfi Jadi Warga Kehormatan TNI AD

Kecilnya gaji pensiunan TNI juga diakui oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Berdasarkan pengalamannya saat menerima uang pensiun sebagai perwira TNI pangkat Letnan Jenderal, ia mengaku kaget ketika mengetahui besarannya Rp 900.000.

"Karena saya juga merasakan pas saya pensiun kaget juga ini Letnan Jenderal, mantan Pangkostrad," ujar Prabowo dalam kesempatan yang sama, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

"Waktu itu saya masih ingat kalau tidak salah pensiun saya Rp 900.000. Sekarang lumayan lah, tapi kita akan perbaiki," lanjutnya.

Lantas, berapa besaran uang pensiunan TNI?

Baca juga: Singgung Gaji Pensiunan TNI yang Kecil, Jokowi: Saya Akan Panggil Menkeu

Gaji Purnawirawan TNI

Uang pensiunan TNI telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2019. Berikut rinciannya:

1. Anggota TNI Golongan I/Tamtama

  • Lama: Rp 1.567.700 - Rp 2.114.700
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 2.220.600

2. Anggota TNI Golongan II/Bintara

  • Lama: Rp 1.565.200 - Rp 2.879.900
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 3.024.500

3. Anggota TNI Golongan III/Pama

  • Lama: Rp 1.573.600 - Rp 3.413.800
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 3.585.500

4. Anggota TNI Golongan IV/Pamen

  • Lama: Rp 1.565.200 - Rp 3.744.000
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 3.932.600

5. Anggota TNI Golongan IV/Pati

  • Lama: Rp 1.565.200 - Rp 4.234.600
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 4.448.100

Baca juga: Aksi Heroiknya Panjat Tiang Bendera di NTT Sempat Viral, Joni Kini Bercita-cita Masuk TNI

Gaji Purnawirawan TNI cacat langsung

Berikut rinciannya untuk purnawirawan TNI cacat langsung:

1. Anggota TNI Golongan I/Tamtama

  • Lama: Rp 1.567.700 - Rp 2.819.500
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 2.960.700

2. Anggota TNI Golongan II/Bintara

  • Lama: Rp 2.005.400 - Rp 3.839.800
  • Baru: Rp 2.103.700 - Rp 4.032.600

3. Anggota TNI Golongan III/Pama

  • Lama: Rp 2.619.700 - Rp 4.551.700
  • Baru: Rp 2.735.300 - Rp 4.780.600

4. Anggota TNI Golongan IV/Pamen

  • Lama: Rp 2.866.100 - Rp 4.992.000
  • Baru: Rp 3.000.100 - Rp 5.243.400

5. Anggota TNI Golongan IV/Pati

  • Lama: Rp 3.158.600 - Rp 5.646.100
  • Baru: Rp 3.290.500 - Rp 5.930.800

Baca juga: Prabowo: Pas Pensiun, Saya Kaget Uang Pensiun Saya Rp 900.000

Gaji Purnawirawan TNI cacat tidak langsung

Berikut rinciannya untuk purnawirawan TNI cacat tidak langsung:

1. Anggota TNI Golongan I/Tamtama

  • Lama: Rp 1.565.700 - Rp 2.114.700
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 2.220.600

2. Anggota TNI Golongan II/Bintara

  • Lama: Rp 1.565.200 - Rp 2.879.900
  • Baru: Rp 1.643.500 - Rp 3.024.500

3. Anggota TNI Golongan III/Pama

  • Lama: Rp 1.953.300 - Rp 3.349.400
  • Baru: Rp 1.953.300 - Rp 3.585.500

4. Anggota TNI Golongan IV/Pamen

  • Lama: Rp 2.149.600 - Rp 3.744.000
  • Baru: Rp 2.250.100 - Rp 3.932.600

5. Anggota TNI Golongan IV/Pati

  • Lama: Rp 2.369.100 - Rp 4.234.600
  • Baru: Rp 2.467.900 - Rp 4.448.100
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com