Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Petugas Damkar Evakuasi Buaya di Jaksel, Bagaimana Kronologinya?

Kompas.com - 27/07/2022, 13:25 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Nantinya buaya yang berhasil dievakuasi akan diserahkan kepada pencinta reptil.

"Buaya periharaan warga (Pak RT) yang sudah tidak bisa dirawat, maka menghubungi petugas untuk dievakuasi dan nantinya diserahkan ke pencinta reptil," katanya lagi.

Perlu diketahui, buaya muara tersebut memiliki bobot sekitar 25 kg dan panjang sekitar 150 cm yang diperkirakan telah berusia 10 tahun.

Baca juga: Viral Video Anak-anak di Makassar Bermain Buaya, Ini Penjelasan BKSDA

Keterangan pemilik

Pemilik buaya muara Anugerah Sri Suparianto (Toto) mengatakan jika dirinya memanggil petugas damkar karena takut buaya miliknya berkeliaran dengan sendirinya.

Hal tersebut dilakukan Toto karena ia sering beraktivitas di luar rumah.

"Kita kan tinggal di perkampungan, terus saya sering pergi-pergi. Takutnya itu saat saya pergi itu pintunya kebuka keluar kan bahaya, ya sudah panggil saja damkar," kata Toto kepada Kompas.com, Rau (27/7/2022).

Selain itu, Toto juga menceritakan apabila kandang untuk menyimpan buaya muara peliharaannya juga tidak layak.

"Itu tempatnya juga enggak layak sih, tadinya kan di kolam waktu masih kecil, karena sering keluar-keluar tidak ada penghalangnya ya sudah dipindahin ke bak semacam tempat sampah," katanya lagi.

Baca juga: Ramai soal Buaya Raksasa di Bangka Belitung, Ini Penjelasan LIPI

Toto menambahkan, selama ini buaya peliharaan miliknya tersebut tidak pernah keluar kandang dan membahayakan warga sekitar.

Namun berjalannya waktu tubuh buaya tersebut membesar dan  membuat Toto khawatir lantaran dapat membahayakan warga sekitar di kemudian hari.

"Kalau ada saya, masih bisa saya atasin-lah, masih enggak begitu gede. Tapi kalau pas lagi keluar?" katanya lagi.

Baca juga: Video Viral Kemunculan Buaya Muara 2,5 Meter di Sampit, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com