Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 15 Juli 2022: Omicron BA.2.75 Terdeteksi di 10 Negara | Puncak Covid-19 RI Diprediksi 2 Minggu Lagi

Kompas.com - 15/07/2022, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Livemint

KOMPAS.com - Covid-19 masih merebak di berbagai penjuru dunia. Lonjakan kasus dilaporkan terjadi di sejumlah negara.

Dilansir dari Worldometer, Jumat (15/7/2022) pagi, total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia mencapai 564.826.977. Sebanyak 6.380.485 di antaranya meninggal dunia.

Dari total kasus tersebut, Amerika Serikat menjadi negara nomor satu total kasus Covid-19 terbanyak, lalu disusul India dan Brazil di posisi kedua dan ketiga.

Berikut 5 negara di dunia dengan kasus Covid-19 paling tinggi:

  1. Amerika Serikat: 90.983.885 kasus, 1.047.997 pasien meninggal, dan 86.304.004 dinyatakan sembuh
  2. India: 43.704.925 kasus, 525.557 dinyatakan meninggal dunia, dan 43.028.356 sembuh.
  3. Brazil: 33.076.779 kasus, 674.554 meninggal dunia, dan 31.414.937 dinyatakan sembuh
  4. Perancis: 32.795.874 kasus, 150.468 meninggal dunia, dan 30.363.299 sembuh
  5. Jerman: 29.460.249 kasus, 142.284 di antaranya meninggal dunia, dan 27.548.900 sembuh.

Baca juga: UPDATE Corona 14 Juli 2022: Melonjak, Kasus Harian di Indonesia Nyaris 4.000

Kasus Covid-19 di Indonesia

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Jumlah per harian bisa mencapai ribuan kasus.

Dikutip dari laman Satgas Covid-19, Jumat (15/7/2022) pagi, kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 3.584 kasus dengan positivity rate di kisaran 5 persen.

Dengan adanya penambahan tersebut, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia saat ini adalah 6.123.753.

Berikut rincian kasus Covid-19 di indonesia per Minggu (27/6/2022):

  • Total kasus Covid-19: 6.123.753
  • Kasus aktif: 24.490
  • Pasien dinyatakan sembuh: 5.942.436
  • Pasien meninggal dunia: 156.827.

Adapun penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh per 15 Juli 2022 pagi yakni 2.872.

Baca juga: Studi: Covid-19 Sebabkan Kerusakan pada Tubuh Setiap Terinfeksi

Puncak kasus Covid-19 Indonesia diprediksi 2 minggu lagi

Kendati penambahan kasus Covid-19 mencapai 3.000 kasus per harinya, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K Ginting mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia belum mencapai puncak kasus Covid-19 subvarian baru.

Puncak kasus Covid-19 itu diprediksi akan terjadi dua pekan kedepan setelah siswa kembali ke sekolah dan jemaah haji pulang dari Mekkah, Arab Saudi.

"Apakah ini sudah puncak? Kita harus tunggu setelah dua minggu anak sekolah dan kepulangan jemaah haji," kata Alexander, dikutip dari Kompas.com(14/7/2022).

Menurut Alexander, puncak Covid-19 bisa saja terjadi setelah lonjakan kasus harian tembus lebih dari 3.000 kasus setelah sebelumnya berada di 2.000 kasus.

Selain itu, saat ini subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia dengan persentase lebih dari 80 persen.

Sementara tingkat vaksinasi booster secara nasional masih berada di kisaran 25 persen.

Baca juga: Muncul Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular BA.2.75, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com