Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Indonesia Tembus di Atas 1.000, sampai Kapan Potensi Kenaikan Akan Terjadi?

Kompas.com - 23/06/2022, 10:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Prediksi puncak kasus

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban memprediksi bahwa angka kenaikan Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak akan terlalu tinggi.

"Perhitungan saya puncaknya tidak akan terlalu, tapi mungkin agak lama seperti gunung bukan yang puncaknya tinggi tapi gunung yang agak panjang," ujarnya dilansir dari Kompas.com (20/6/2022).

Hal serupa juga terjadi di beberapa negara lainnya, salah satunya Malaysia.

Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?

Kendati kenaikan diprediksi tidak terjadi secara signifikan, pemerintah tetep diimbau untuk segera melakukan mitigasi Covid-19 dengan meningkatkan cakupan vaksinasi dosis kedua dan booster hingga pengetatan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, pemerintah juga perlu memerhatikan kenaikan angka positivity rate mingguan.

"Begitu positivity rate-nya sudah 5 persen lebih itu sudah lebih serius walaupun yang disebut amat serius kalau di atas 10 persen," terang dia.

Baca juga: Ini Beda Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 dengan Subvarian Sebelumnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Vaksin Covid-19 Tangkal Penularan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com