Agar tidak menjadi sia-sia dan terbuang, buat lah susu dengan porsi yang cukup, kapan pun saat dibutuhkan.
Misalnya, ketika anak sudah menginginkannya, lapar, dan sebagainya.
Orangtua biasanya akan paham kebutuhan dari anaknya sehingga bisa memperkirakan kapan dan seberapa banyak ia harus membuat susu formula.
Jangan buat susu formula dalam jumlah berlebihan jika kita sudah tahu anak tidak sanggup menghabiskannya, misalnya sudah kenyang atau mengantuk.
Hal itu hanya akan membuat susu sisa dan membuatnya terbuang begitu saja.
Untuk menggunakan susu formula yang sebelumnya disimpan di dalam lemari es atau kotak pendingin, tentu kita perlu menghangatkannya sebelum diberikan kepada anak.
Cara menghangatkannya, tidak perlu dengan merebus ulang cairan susu. Cukup letakkan botol berisi susu ke dalam panci yang telah diisi air suhu ruangan.
Kemudian panaskan di atas api. Jika cairan susu sudah hangat, hentikan proses ini dan angkat botolnya.
Hal yang perlu diingat, jangan menghangatkan susu menggunakan microwave, karena panas yang dihasilkan bisa tidak merata dan menyebabkan mulut atau lidah anak terbakar.
Selanjutnya, jika sudah selesai dihangatkan, segera berikan susu pada anak, jangan sampai lebih dari 1 jam.
Disebutkan, lingkungan yang hangat bisa mengandung bakteri. Jadi jangan dimakan dalam waktu terlalu lama susu yang sudah dihangatkan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.