Namun, konsol game Odyssey ternyata memiliki rekam penjulan yang tidak terlalu baik, sehingga konsol rumahan tersebut dinyatakan gagal dan tidak laku.
Meskipun gagal di pasaran, salah satu game Odyssey menginspirasi perusahaan game arcade Atari Pong untuk membuat video game untuk versi rumahan.
Baca juga: Sejarah Game Pac-Man, Awalnya untuk Menarik Minat Wanita
Perusahaan game arcade pertama tersebut kemudian membuat game Pong dan hasilnya sukses besar di pasaran.
Pada 1977, Atari Pong merilis konsol rumahan dengan menggunakan joystick dan cartridge bernama Atari 2600.
Atari 2600 memiliki keunggulan dengan permainan multi-warnanya, hal itu menandai era generasi kedua dari konsol video game.
Pada 1979, video game kian populer dimainkan di masyarkat dengan ditandai berbagai game yang saat ini sudah menjadi legenda.
Game legenda tersebut, di antaranya Pac-Man, Super Mario Bros, hingga Flight Simulator pertama milik Microsoft.
(Sumber: Kompas.com/Resa Eka Ayu Sartika | Editor: Resa Eka Ayu Sartika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.