Video game tersebut diciptakan khusus untuk hari pengunjung tahunan di Brookhaven National Laboratory di Upton, New York.
Tennis for Two kemudian menarik minat pengunjung yang saat itu hadir, bahkan video game tersebut sampai mendapatkan dukungan publik.
Akibat kesuksesan Tennis for Two membuat sebagain programer merasa terbantu dalam pelajaran tentang komputer, karena mereka merasa dapat belajar dari pembuat game sambil memainkan gamenya.
Pola pikir tersebut kemudian membuat sekelompok mahasiswa Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1960-an mengembangkan permainan yang inovatif.
Salah satu mahasiswa yang terlibat saat itu bernama Steve Russell kemudian menciptakan permainan game duel antar dua pesawat luar angkasa yang dinamai "Spacewar".
Permainan tersebut terinspirasi dari sebuah novel fiksi ilmiah tentang perjalanan luar angkasa.
Spacewar kemudian menjadi terkenal di kalangan mahasiswa MIT lainnya dan bahkan universitas lain yang memiliki jurusan pemrograman komputer.
Namun, sangat disayangkan pada saat itu komputer tidak mudah diakses, sehingga game Spacewar tidak dirilis secara umum kepada masyarakat.
Baca juga: 7 Game Santai yang Dapat Dimainkan di Rumah dan Manfaatnya
Video game mulai dapat dinikmati oleh masyarakat umum sekitar tahun 1966, berkat seorang insinyur bernama Ralph Baer.
Baer berfikir jika televisi dapat menjadi salah satu media untuk bermain video game.
Dengan dibantu oleh Bob Tremblay, pada 1967 mereka berdua menciptakan beberapa unit uji video game pertama di dunia yang disebut dengan TVG.
Sanders Associates Inc terkesan dengan TVG ciptaan Baer dan memintanya untuk mengubah teknologi tersebut menjadi produk yang dapat dijual secara komersial.
Setelah melakukan beberapa tahun melakukan uji coba, Baer dan rekan-rekannya mengembangkan purwarupa video game multi-program pertama yang dijuluki "Brown Box".
Penemuan tersebut membuat Baer kemudian dikenal oleh dunia sebagai Bapak Video Games.
Setelah Brown Box dijual ke Magnavox, kemudian konsol game tersebut dijual secara komersil dengan nama Odyssey.