Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Pencarian Eril di Sungai Aare: Kendala hingga Lokasinya

Kompas.com - 31/05/2022, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang Sungai Aare di Bern, Swiss masih dilakukan.

Tim SAR yang bertugas terdiri dari polisi medis, polisi maritim, dan pemadam kebakaran di Swiss.

Petugas tidak hanya menyusuri bagian permukaan, tetapi juga meneropongi bagian dalam sungai.

Baca juga: Pencarian Eril Terus Dilakukan, Ridwan Kamil: Semoga Allah SWT Memudahkan Ikhtiar Ini

Berikut rangkuman terkini dari pencarian Eril.

1. Pakai teropong untuk melihat bawah air

Dikutip dari Kompas.com, Senin (30/5/2022), Kedutaan Besar RI Bern menuliskan bahwa pencarian dimulai pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.

Petugas juga melakukan pencarian menggunakan boat search.

Metode boat search merupakan metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Metode ini juga dilengkapi dengan teropong untuk memantau situasi bawah air.

2. Lokasi potensial

Selain itu, perkembangan pencarian Eril yakni area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.

Tim SAR Swiss kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.

Pencarian dilakukan sepanjang sungai Aare, yakni jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee atau sekitar 17 km.

Wilayah tersebut merupakan titik yang dianggap krusial.

Baca juga: Polisi Maritim Swiss Ungkap Kendala Terbesar Pencarian Eril

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com