Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Kasus Selingkuh Berujung Maut di Indonesia

Kompas.com - 30/05/2022, 22:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Setiap tahunnya, kasus perselingkuhan semakin tinggi. Survei di Amerika mengungkapkan bahwa dari 441 responden yang telah menikah, terdapat 20 persen laki-laki yang berselingkuh. Sementara itu, 13 persennya adalah perempuan.

Mau apa pun motifnya, selingkuh adalah tindakan yang tak bisa dibenarkan. Tindakan ini pun bisa membawa pelaku dan korbannya ke perbuatan yang lebih kejam, seperti pembunuhan.

Seperti dalam audio drama siniar Tinggal Nama bertajuk “Korban Wanita Simpanan [Pt.2]” yang menceritakan tewasnya seorang wanita simpanan pada 1980-an. Dikisahkan bahwa perempuan tersebut merupakan selingkuhan Marcel. Akan tetapi, benarkah Marcel adalah pelakunya?

<iframe style="border-radius:12px" src="https://open.spotify.com/embed/episode/4qXoO5O5W2QamkGO06TcjQ?utm_source=generator" width="100%" height="232" frameBorder="0" allowfullscreen="" allow="autoplay; clipboard-write; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture"></iframe>

Tak hanya itu, setiap tahunnya, kasus perselingkuhan di Indonesia pun marak terjadi. Bahkan, ada beberapa yang sampai membuat geger satu negeri. Berikut adalah tiga kasus perselingkuhan yang berujung maut di Indonesia.

1. Skandal Perselingkuhan Berujung Maut di Probolinggo

Peristiwa ini diawali dengan ditemukannya jasad pria bernama Sahabon pada 21 April 2020. Saat ditemukan, jasadnya berada dalam kondisi mengenaskan. Pasalnya, ia tewas dengan kondisi tangan kanan terputus akibat sabetan benda tajam.

Setelah ditelusuri oleh kepolisian, diketahui pelakunya adalah Husni Mubarak (33). Dari hasil pemeriksaan, kasus ini dipicu oleh skandal perselingkuhan antara Sahabon dan istri Husni.

Baca juga: Kenapa Perempuan Sering Menyerah pada Mimpinya?

Para tetangga Husni pun terkejut dengan tindakannya. Ia dikenal dengan pribadi yang sabar. Bahkan, Husni pernah mengembalikan ponsel pemberian Sahabon kepada istrinya secara baik-baik.

Namun, diketahui bahwa Sahabon sudah merusak rumah tangganya sejak setahun yang lalu. Menurut penuturan Husni, laki-laki ini sering menghubungi istrinya. Mereka berdua pun dikatakan sering bertemu secara diam-diam.

Kehadiran Sahabon membuat keduanya jadi lebih sering bertengkar hingga akhirnya sang istri meminta cerai. Tak jarang Sahabon mengolok-ngolok Husni karena tak mampu menjaga rumah tangganya.

Namun, karena batas kesabarannya sudah habis, Husni akhirnya mengambil sabit lalu menunggunya di jalan Desa Patalan. Setelah menemukannya, ia langsung menghabisi nyawa pria itu tanpa ampun.

2. Suami Bunuh Selingkuhan Istri di Gianyar

Diduga akibat cemburu, seorang pria berinisial INW di Gianyar, Bali nekat membacok selingkuhan istri, JP, hingga tewas di depan konter handphone, Jalan Pasekan, Batubulan, pada 24 Januari 2022.

Pria tersebut pun tewas di rumah sakit dengan sabit yang masih tertancap di punggungnya.

Tak hanya menganiaya JP, INW pun juga menganiaya istrinya, KS. Diketahui, INW menusukkan pisau ke tubuh sang istri hingga meninggalkan 32 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Berbeda dengan JP, nyawanya pun masih bisa diselamatkan sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dalam pengakuannya, INW berujar bahwa ia telah tiga kali memergoki istrinya berselingkuh. Meskipun sang istri bersalah, tapi tindakan gelap mata INW juga tetap dianggap sebagai perbuatan kriminal.

Baca juga: Mengatasi Cemas Akan Masa Depan

Aksinya pun langsung dijerat dengan tiga pasal, yakni Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain meninggal, dan Pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga.

3. Istri Bunuh Selingkuhan Suaminya di Cengkareng

Tak hanya laki-laki, kini perempuan pun juga nekat untuk menghabisi nyawa selingkuhan suaminya. Hal ini dilakukan oleh Neneng terhadap Dini karena terbakar api cemburu.

Perselingkuhan ini diketahui setelah Neneng Umaya membaca pesan singkat Dini ke ponsel suaminya. Ternyata, sang korban pun mengetahui kalau pacar gelapnya itu sudah berumah tangga dan memiliki tiga anak.

Neneng pun sudah menegur korban secara halus. Namun, pesan tersangka tak dihiraukan. Mereka justru semakin intens bertukar pesan. Bahkan, keduanya tetap berhubungan seperti biasa.

Hal inilah yang membuat Neneng sakit hati hingga merencanakan untuk melakukan pembunuhan. Ia pun menyusun rencana untuk bertemu dengan Dini di sekitar Taman Mini. Tersangka pun berpura-pura sebagai teman suaminya untuk membuat janji dengan Dini.

Saat di lokasi, Neneng pun melancarkan aksinya ketika sang korban sedang lengah. Ia langsung menghantam korban dengan kunci inggris hingga Dini jatuh tersungkur.

Dini pun terus merintih. Melihat itu, Neneng pun langsung membawa Dini ke semak-semak untuk dihabisi nyawanya. Diketahui tersangka langsung menusuk leher dan perut Dini menggunakan pisau dapur serta gunting rumput.

Baca juga: Menghadapi Panic Attack Saat Sendirian

Setelah itu, Neneng pun langsung mengganti pakaian dan pergi.

Dari kasus-kasus di atas, dapat dipahami bahwa tindakan selingkuh bisa membawa dampak buruk bagi suatu hubungan. Maka dari itu, jangan sampai kita coba-coba untuk selingkuh.

Dengarkan kisah-kisah kriminal atau true crime lainnya dalam balutan audio drama hanya melalui siniar Tinggal Nama di Spotify. Setiap episodenya, akan selalu ada cerita baru yang membuatmu bergidik penuh ngeri!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com