Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHK Massal Startup, Apakah Ini Fenomena “Bubble Burst”?

Kompas.com - 29/05/2022, 19:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Selama gelembung, aset biasanya diperdagangkan pada harga atau dalam kisaran harga yang sangat melebihi nilai intrinsik aset (harga tidak selaras dengan dasar aset).

Penyebab gelembung diperdebatkan oleh para ekonom. Beberapa ekonom bahkan tidak setuju bahwa gelembung terjadi sama sekali (atas dasar bahwa harga aset sering menyimpang dari nilai intrinsiknya).

Namun, gelembung biasanya hanya diidentifikasi dan dipelajari dalam retrospeksi, setelah penurunan harga besar-besaran terjadi.

Baca juga: Dua Perusahaan Startup LinkAja dan Zenius PHK Ratusan Karyawan, Apa Alasannya?

Dampak Bubble Burst

Gelembung ekonomi terjadi setiap kali harga barang naik jauh di atas nilai riil barang tersebut.

Gelembung biasanya dikaitkan dengan perubahan perilaku investor, meskipun apa yang menyebabkan perubahan perilaku ini masih diperdebatkan.

Gelembung di pasar ekuitas dan ekonomi menyebabkan sumber daya ditransfer ke area dengan pertumbuhan cepat.

Di akhir gelembung, sumber daya dipindahkan lagi ini menyebabkan harga turun.

Baca juga: Investasi BUMN ke Startup Dibatasi, Pengamat: Jangan Menyesal bila Industri Digital RI Dikuasai Asing...

Ciri perusahaan yang terdampak Bubble Burst

Selain itu, Didik menjelaskan bahwa perusahaan yang terdampak atau melakukan PHK massal merupakan salah satu ciri dari fenomena Bubble Burst.

"Cirinya itu karyawannya dikurangin," ujar Didik.

Ia mencontohkan, salah satu startup yang bergerak di bidang pariwisata cukup terpuruk saat pandemi, karena pemerintah melakukan pembatasan perjalanan baik domestik maupun mancanegara,

Didik juga mengatakan, startup bidang pariwisata ini akan kembali bangkit saat pemerintah melonggarkan aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com