Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,4 Guncang Lombok Barat, Getaran Terasa hingga Bali

Kompas.com - 25/05/2022, 06:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 4,4 mengguncang wilayah Lombok Barat, Rabu (25/5/2022) pukul 05.18.56 WITA. Getaran gempa tersebut terasa hingga wilayah Bali.

Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa di Lombok Barat ini merupakan jenis gempa tektonik.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan Magnitudo 4,4," ujar Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Pusat gempa dilaporkan terletak pada koordinat 9,50° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 km barat Lombok Barat, NTB pada kedalaman 24 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng, dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," terang Daryono.

Daryono menegaskan, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Kendati demikian, BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap adanya gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Mataram dan Lombok Barat, Ini Daerah yang Merasakan

Dampak gempa

Hasil analisis BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut terasa hingga Denpasar, Lombok Barat, dan Mataram.

"Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Denpasar, Kuta Selatan, Lombok Barat dalam skala intensitas II-III MMI," ungkap Daryono.

Masyarakat mengatakan bahwa mereka merasakan getaran dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Getaran (juga) dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," imbuhnya.

Hal serupa juga terjadi di Mataram Lombok. Gempa juga dirasakan oleh masyarakat setempat.

Getaran yang dirasakan dalam skala intensitas II MMI di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung dilaporkan bergoyang.

Kendati demikian, Daryono mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan pasti terkait dampak gempa bumi ini.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," kata Daryono.

Hasil mobitoring BMKG yang dilakukan hingga Rabu, (25/5/2022) pukul 05.35 WITA menunjukkan bahwa belum ada aktivitas gempa susulan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com