Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Tangan Kaki Mulut pada Anak, Apakah Berkaitan dengan Penyakit Mulut Kuku Hewan?

Kompas.com - 13/05/2022, 13:29 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia kembali gempar dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sejumlah ternak.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com(8/5/2022), PMK pertama kali terdeteksi pada 1.247 sapi di Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto, Jawa Timur.

Menanggapi wabah ini, Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah terkait pun mengupayakan pencegahan dengan tracing dan lockdown zona wabah.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB University Supratikno mengatakan, PMK secara umum menyerang hewan herbivora berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa, dan sebagainya.

Hewan ternak yang terserang PMK, akan mengalami demam tinggi sampai 41 derajat, serta pembengkakan kelenjar pertahanan terutama di daerah mandibula atau rahang bawah.

Beberapa bagian tubuh hewan, seperti sekitar mulut, moncong, gusi, kuku, ambing atau payudara hewan juga tampak lepuh atau luka.

"Karena luka-luka tadi, maka timbul produksi kelenjar ludah yang tinggi, sehingga air liur menetes. Hewan susah makan dan menelan," kata Supratikno, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Supratikno mengatakan, sejauh ini PMK pada hewan tidak menular ke manusia. Meski demikian, pada manusia juga terdapat penyakit serupa yakni penyakit tangan, kaki dan mulut.

Lantas, apakah ada hubungan antara PMK yang menyerang hewan dengan penyakit tangan, kaki dan mulut pada manusia?

Baca juga: Menyerang Hewan Ternak, Apa Itu Penyakit Mulut dan Kuku?

Tidak ada hubungan

Epidemiolog asal Griffith University Australia dr. Dicky Budiman menegaskan, penyakit mulut dan kuku pada hewan berbeda dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut atau hand, food mouth disease (HFMD) pada manusia.

"Dua-duanya berbeda dan tidak saling menularkan. Artinya, pada ternak sejauh ini tidak menular ke manusia, begitu juga sebaliknya," kata Dicky kepada Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Ia melanjutkan, HFMD pada manusia adalah penyakit yang disebabkan oleh coxsackievirus, yakni jenis virus yang masuk kelompok enterovirus.

Sementara PMK pada hewan, disebabkan oleh apthovirus, yang termasuk keluarga Picornaviridae.

Meski tidak ada hubungan dengan PMK yang sedang mewabah saat ini, Dicky mengimbau, masyarakat waspada.

Pasalnya kini, penyakit tangan, kaki, dan mulut tengah menyerang negara tetangga, Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com