Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Terik Bisa Memicu Alami Dehidrasi, Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 11/05/2022, 21:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuaca panas terik yang melanda berbagai wilayah di Indonesia menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Hawa panas yang terjadi belakangan ini menjadi salah satu penyebab banyak orang mengalami dehidrasi.

Berikut gejala hingga cara mengatasi dehidrasi akibat cuaca yang panas terik:

Baca juga: Tips Menghadapi Suhu Panas agar Tetap Sehat

Dehidrasi adalah...

Dilansir dari Medical News Today, dehidrasi terjadi saat tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini kemudian menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, lesu, hingga sembelit.

Setidaknya 75 persen bagian dari tubuh manusia terdiri dari air yang ditemukan dalam sel di pembuluh darah.

Walaupun air selalu mengilang dari tubuh saat manusia beraktivitas, namun manusia dapat mengisinya kembali dengan mengonsumsi cairan.

Tubuh juga dapat memindahkan air saat ke tempat-tempat yang dibutuhkan saat dehidrasi terjadi.

Dehidrasi ringan disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti diare, muntah, dan berkeringat. Bahkan, dehidrasi juga bisa terjadi saat kadar gula darah menjadi tinggi.

Baca juga: Analisis BMKG soal Penyebab Cuaca Panas Belakangan Ini

Tubuh kehilangan banyak cairan

Berkeringat sebenarnya berdampak positif bagi kesehatan tubuh.SHUTTERSTOCK Berkeringat sebenarnya berdampak positif bagi kesehatan tubuh.

Hal ini kemudian membuat adanya peningkatan buang air kecil pada individu sehingga membuat tubuh kehilangan banyak cairan.

Selain itu, penyebab lain dehidrasi juga terjadi terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan seperti, diuretik, antihistamin, obat tekanan darah, antipsikotik, dan bahkan alkohol.

Kemudian, luka bakar pada tubuh bisa menyebabkan banyak cairan hilang. Pembuluh darah pada luka yang rusak, menyebabkan cairan bocor ke jaringan di sekitarnya.

Adapun individu yang lebih berisiko terkena dehidrasi adalah para atlet, orang yang tinggal di tempat tinggi, serta orang tua.

Risiko dehidrasi juga dapat dialami oleg orang-orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit ginjal, cystic fibrosis, pecandu alkohol, dan kelainan kelenjar adrenal.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas di Indonesia, Bukan Gelombang Panas?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com