KOMPAS.com - Sebuah utas yang menceritakan penumpang disabilitas batal terbang bersama Garuda Indonesia pada Senin (9/5/2022), viral di media sosial Twitter.
Penyebab penumpang tersebut batal terbang karena seat prioritas yang harusnya dia tempati ternyata telah ditempati pejabat.
Akibat kursi prioritas penyandang disabilitas miliknya tiba-tiba ditempati penumpang lain, ia pun dijadwalkan ulang ke penerbangan esok hari atau Selasa (10/5/2022).
hari ini saya harusnya terbang dengan @IndonesiaGaruda flight GA 121 KNO-CGK. hrsnya skrg saya di dalem pesawat karena udah jam boarding skrg. jadi ga terbang2 perkara saya disabilitas dan seat prioritas yang harusnya saya duduki ditempati pejabat yg katanya "abri negara". OK GAN
— ???????????????????????????????????????????????? (@sashymymahal) May 9, 2022
Utas tersebut dibuat oleh akun @sashymymahal pada Senin sore, dan hingga Selasa (10/5/2022) siang sudah di-retweet lebih dari 9.300 kali dan disukai sekitar 35.000 pengguna Twitter.
Pemilik akun mengonfirmasi dan mengizinkan twit tersebut untuk dikutip.
Baca juga: Siwi Widi Eks Pramugari Garuda yang Diduga Terima Uang Hasil Korupsi...
Menanggapi viralnya utas kursi prioritas terkait pesawat GA 121 rute Kualanamu-Jakarta, manajemen maskapai PT Garuda Indonesia Tbk menyampaikan permohonan maaf.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan, pihaknya tengah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kejadian tersebut.
Hal tersebut guna memastikan corrective action bisa dilakukan untuk mencegah kejadian yang sama terulang.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang pada penerbangan tersebut," ujar Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/5/2022) malam.