Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 7,8 Miliar Selama 2021, Ini Rinciannya

Kompas.com - 18/04/2022, 17:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comPresiden Joko Widodo melaporkan total kekayaan hartanya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 24 Februari 2022.

Pelaporan tersebut menunjukkan besaran harta kekayaan Presiden Jokowi selama 2021.

Dilansir dari e-LHKPN KPK pada Senin (18/4/2022), total harta Presiden Jokowi selama 2021 naik menjadi Rp 71.471.466.189.

Nominal tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan harta Jokowi di tahun sebelumnya, yakni Rp 63.616.935.818.

Kenaikan harta kekayaan Presiden Jokowi itu sekitar 12,36 persen atau setara dengan Rp 7.854.510.371.

Berikut rinciannya:

Baca juga: Daftar Julukan 6 Presiden RI, Apa Julukan Jokowi?

Rincian harta Presiden Jokowi

Masih dikutip dari sumber yang sama, LHKPN mencatat, besaran harta kekayaan Presiden Jokowi secara rinci.

Apabila dilihat dari data tersebut, dapat diketahui sumber kekayaan Presiden Jokowi terdiri dari kepemilikan tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, dan harta bergerak lainnya serta kas setara kas.

Total kekayaan itu adalah Rp 71.780.776.292. Kendati demikian, Presiden Jokowi juga dilaporkan memiliki utang Rp 309.330.103 sehingga total kekayaannya pada 2021 adalah Rp 71.471.446.189.

Baca juga: Mengintip Besaran THR Jokowi dan Maruf Amin

Berikut rincian harta kekayaan Presiden Jokowi:

1. Tanah dan bangunan

  • Tanah dan Bangunan Seluas 168 m2/150 m2 di Kab / Kota Sukoharjo, hasil sendiri: Rp 420.000.00
  • Tanah dan Bangunan Seluas 838 m2/500 m2 di Kab / Kota Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 7.285.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1120 m2/648 m2 di Kab / Kota Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 5.600.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 2185 m2/1600 m2 di Kab / Kota Sukoharjo, hasil sendiri: Rp 2.185.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1642 m2/1500 m2 di Kab / Kota Sukoharjo, hasil sendiri: Rp 1.642.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1773 m2/1500 m2 di Kab / Kota Sukoharjo, hasil sendiri: Rp 1.773.000.000
  • Tanah Seluas 716 m2 di Kab / Kota Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 2.864.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 365 m2/60 m2 di Kab / Kota Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 1.825.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 302 m2/176 m2 di Kab / Kota Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 2.265.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1187 m2/120 m2 di Kab/Kota Karanganyar, hasil sendiri: Rp 428.100.000
  • Tanah Seluas 673 m2 di Kab/Kota Karanganyar, hasil sendiri: Rp 134.600.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di Kab/Kota Sragen, hasil sendiri: Rp 1.975.400.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di Kab/Kota Sragen, hasil sendiri: Rp 1.975.400.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1320 m2 di Kab/Kota Sragen, hasil sendiri: Rp 1.975.400.000
  • Tanah Seluas 585 m2 di Kab/Kota Boyolali, hasil sendiri: Rp 37.440.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1380 m2/138 m2 di Kab/Kota Boyolali, hasil sendiri: Rp 160.356.000
  • Tanah Seluas 1000 m2 di Kab/Kota Boyolali, hasil sendiri: Rp 100.000.000
  • Bangunan Seluas 104.2 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 3.500.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 5362 m2/1992 m2 di Kab / Kota Kota Surakarta, hasil sendiri: Rp 22.500.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 2140 m2/300 m2 di Kab/Kota Karanganyar, hasil sendiri: Rp 800.000.000

Baca juga: Jokowi Dipercaya Sekjen PBB Jadi Anggota GCRG, Apa Itu GCRG?

2. Alat transportasi dan mesin

  • Mobil Suzuki Pick up 1997, hasil sendiri: Rp 10.000.000
  • Mobil, Isuzu Truck2002, hasil sendiri: Rp 50.000.000
  • Motor, Yamaha Vega Sepeda Motor 2001, hasil sendiri: Rp 2.000.000
  • Mobil, Mercedes Benz Sedan 2004, hasil sendiri: Rp 140.000.000
  • Mobil, Mercedes Benz Sedan 1996, hasil sendiri: Rp 60.000.000
  • Mobil, Isuzu Truck 2002, hasil sendiri: Rp 35.000.000
  • Mobil, Nissan Grand Livina Mnibus 2010, hasil sendiri: Rp 70.000.000
  • Mobil, Nissan Juke Minibus 2012, hasil sendiri: Rp 100.000

3. Harta bergerak

Presiden Jokowi juga dilaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 356.950.000.

Baca juga: 8 Jabatan Luhut Selama Masa Pemerintahan Jokowi

4. Kas dan setara kas

Adapun harta kas dan setara kas yang dimiliki Presiden Jokowi adalah Rp 11.511.130.292.

Dari rincian harta kekayaan tersebut dapat disimpulkan bahwa harta tanah dan bangunan Presiden Jokowi merupakan sumber harga tertinggi yang mencapai Rp 59.445.696.000.

Kemudian, disusul dengan total harta dari kas dan setara kas yang mencapai Rp 11.511.130.292.

Sementara itu, total harta kekayaan Presiden Jokowi yang bersumber dari alat transportasi mencapai Rp 467.000.000 dan Rp 356.950.000 dari harga bergerak lainnya.

Baca juga: Sederet Jabatan Megawati dari Jokowi: Ketua BRIN hingga Duta Pancasila

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com