Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengguna Jasa Kirim J&T Express Keluhkan Paket Tak Kunjung Datang, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 17/04/2022, 16:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video soal pengguna jasa kirim J&T yang mengeluhkan pelayanan pengiriman paket yang lamban viral di media sosial.

Video tersebut diunggah melalui media sosial Tik Tok oleh akun ini pada Sabtu (16/4/2022).

Berdasarkan video tersebut, pengguna jasa kirim J&T Express mendatangi Kantor Cabang di Doloksanggul, Sumatera Utara.

Pengguna jasa tersebut mengeluhkan paketnya yang tidak kunjung sampai padahal di status pengiriman paket tersebut sudah sampai di Kantor Cabang.

Bahkan saat di ditemui di Kantor Cabang di Doloksanggul, pengguna jasa kirim J&T Express itu harus menunggu selama 3 jam sembari petugas mencarikan paketnya di gudang pengiriman.

@tabitamanik Reply to @bosjuan ini sepenggal sy rekam. sy ga mungkin marah tanpa sebab. Dari pagi saya sudah di cab J&T doloksanggul, disuruh nunggu 3 jam. Jam 5 kurang saya balik lagi, eh ditanya malah sy dicuekin. Sy marah eh petugas nya malah nge gas. Bilang nyari paket sy. tapi nanya paket nya atas nama siapa aja tidak. Bulshit. Gitu sy speak up, baru bergegas nyari paket saya. Malah langsung dapat 2 2 nya paket sy dlm waktu 15 menit. TOLONG ditindaklanjuti @jntexpressid #viral #fyp #foryourpage #tiktok ? original sound - tabita manik

Tak hanya itu, pengguna jasa kirim J&T Express juga sempat merasa tidak mendapatkan pelayanan baik sehingga sempat cek cok dengan petugas J&T Express.

Hingga Minggu (17/4/2022) video tersebut telah ditonton sebanyak 2,4 pengguna akun TikTok dan disukai oleh 71,3 ribu pengguna.

Baca juga: Viral, Video Kecelakaan Truk Boks J&T Express Tabrak Belakang Truk Tronton, 1 Tewas

Sudah dikeluhkan beberapa kali

Di video yang berbeda dengan pengunggah yang sama, sejumlah pengguna jasa kirim J&T Express sempat mendatangi Kantor Cabang di Doloksanggul, Sumatera Utara pada Jumat (15/4/2022).

Mereka mengeluhkan hal yang sama, yaitu banyaknya komplain atas paket yang tak kunjung sampai ke alamat tujuan.

Dalam video tersebut, tampak beberapa pengguna jasa kirim J&T Express menanyakan terkait alasan mengapa paket mereka tidak kunjung diterima.

Adapun dua petugas yang berada di Kantor Cabang di Doloksanggul itu meyakinkan bahwa paket tersebut tidak hilang dan akan segera memberikan informasi apabila paket sudah sampai di gudang pengiriman.

“TOLONG J&T Doloksanggul Humbanghasundutan di TUTUP atas BANYAKnya KOMPLAIN atas paket/barang masyarakat yang SUDAH LAMA TIDAK diterima juga / sampai kerumah & TIDAK BAIK nya pelayananan dari karyawannya,” tulis pengunggah video ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga Minggu (17/04/2022), video tersebut telah dilihat oleh 150,1 ribu pengguna Tik Tok dan disukai oleh 1.804 pengguna.

Baca juga: Cara Lapor Paket Rusak atau Hilang di JNE, J&T, dan SiCepat

Penjelasan J&T Express

Saat dihubungi oleh Kompas.com, pihak J&T Express membenarkan adanya keluhan tersebut.

Public Relation J&T Express Diego Prayoga mengatakan pihaknya mendapat permintaan pengiriman paket yang cukup tinggi untuk area Doloksanggul, Sumatera Utara, selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com