Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Membakar Lemak Lebih Banyak dengan Berjalan Kaki

Kompas.com - 31/03/2022, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Cara tersebut bisa dilakukan hanya dengan berjalan cepat atau berlari. Bagi sebagian orang yang terbiasa berjalan cepat, bisa mencoba melakukan fast/power walking.

Fast/power walking merupakan jalan cepat yang dilakukan dengan mengatur waktu jarak tempuh suatu rute.

Usahakan rute tersebut dapat Anda selesaikan kurang dari waktu tempuh normalnya.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Berjalan Kaki

3. Menambah beban saat berjalan

Cara berikutnya yang dapat dilakukan untuk membakar lemak lebih banyak dengan berjalan kaki adalah menambah beban saat berjalan.

Anda bisa membawa pemberat selama berjalan untuk meningkatkan pembakaran lemak di dalam tubuh.

Mulailah dengan pemberat berbobot ringan, misalnya 0,5 dampai 1 kilogram.

Selain membawa pemberat, Anda juga bisa mengenakan pakaian tebal saat berjalan.

Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi menyimpulkan bahwa seseorang yang berjalan mengenakan rompi di kecepatan 2,5 mil per jam (mph) mampu membakar kalori 12 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak mengenakan rompi.

Dari studi tersebut rompi yang dikenakan memiliki bobot sekitar 15 persen dari berat badannya. Kendati demikian, penggunaan bobot rompi ini tidak boleh sembarangan.

Anda sebaiknya menggunakannya sesuai anjuran dokter.

Cara ini dapat meningkatkan kebutuhan energi yang diperlukan untuk berjalan kaki sehingga lemak di dalam tubuh dapat keluar melalui keringat, air, urine, dan cairan tubuh lainnya.

Baca juga: Cara Menjaga Berat Badan lewat Gizi Seimbang

4. Menggabungkan latihan olah raga lainnya.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk membakar lemak lebih banyak dengan berjalan kaki adalah menggabungkan aktivitas tersebut dengan gerakan olah raga lainnya.

Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan gerakan olah raga seperti push-up, squat, squat thrust, trisep dips, dan gerakan lunges.

Menambahkan gerakan olah raga dapat membantu membentuk otot dan meningkatkan detak jantung sehingga dapat melatihan stamina tubuh Anda.

Selain itu, mengombinasikan kebiasaan berjalan kaki dengan beberapa gerakan olah raga akan membuat aktivitas jalan kaki Anda menjadi tidak membosankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com