Meski banyak dipraktikkan oleh pengguna TikTok, namun Titi menyebut hal itu tidak membuktikan kebenaran klaim tersebut.
"Saya sendiri juga tidak pernah tahu cara tersebut dapat berhasil," kata Titi.
Sebalikanya, jika berbicara dari segi medis, perkara merapikan struktur wajah tidak sesederhana teknik mewing yang menjadi tren di media sosial itu.
"Kalau cara medis sih merampingkan dagu adalah pekerjaan dokter bedah plastik," sebutnya.
Baca juga: Jadwal dan Cara Melihat Pengumuman SNMPTN 2022 di ltmpt.ac.id
Dilansir dari Medical News Today, metode mewing pertama kali ditemukan dan diperkenalkan oleh Dr. John Mew, seorang ahli ortodontik.
Putranya, Mike Mew, juga seorang praktisi orthotropics atau praktik yang berfokus pada perubahan garis rahang dan bentuk wajah melalui perbaikan postur, latihan wajah, dan mulut.
Namun, General Dental Council mencabut izin perawatan gigi John Mew, karena kritik Mew terhadap perawatan ortodontik tradisional, serta keyakinan dan praktiknya yang tidak konvensional.
Hanya saja, selama beberapa tahun terakhir pengguna media sosial dan situs video seperti YouTube, telah meningkatkan popularitas mewing sebagai teknik untuk memperbaiki garis rahang.
Teknik ini selain tidak didukung bukti ilmiah juga tidak menjanjikan hasil yang diinginkan sebagaimana telah disebutkan di awal.
Banyak orang yang mempromosikan teknik mewing di media sosial memiliki perubahan bentuk rahang yang baik akibat proses alami yang terjadi, bukan karena mereka melakukan mewing.
Pada dasarnya, hingga saat ini tidak ada bukti yang menyebut bahwa mewing dapat menggantikan operasi bedah plastik untuk memperbaiki struktur wajah atau rahang.
Baca juga: Update Corona 27 Maret 2022: Covid-19 Indonesia Terendah dalam 2 Bulan