Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Jebolnya Tanggul Situ Gintung 27 Maret 2009, 100 Orang Tewas

Kompas.com - 27/03/2022, 09:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggul Situ Gintung di Kota Tangerang Selatan, Banten jebol pada 27 Maret 2009 di waktu subuh.

Disebutkan sekitar sejuta kubik air Situ Gintung menerjang permukiman warga.

Jebolnya tanggul memorak-porandakan Perumahan Cirendeu Permai, menyapu sebagian Kampung Poncol, serta merusak Fakultas Kesehatan dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, 100 orang tercatat meninggal dunia akibat kejadian tersebut. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tanggul Situ Gintung Jebol

Detik-detik jebolnya Situ Gintung

Situ Gintung adalah danau kecil buatan yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Lokasi danau ini berada di sebelah barat daya kota Jakarta. Danau seluas 21,4 ha ini telah berubah fungsi, dimanfaatkan sebagai tempat wisata taman.

Pada saat kejadian, wilayah seluas 10 hektar di Cirendeu menjadi porak-poranda diterjang air bah yang datang seperti tsunami.

Jebolnya tanggul buatan Belanda 1932-1933 ini menghancurkan perumahan warga di Kampung Poncol dan Kampung Gintung.

Sekitar 300 rumah yang ada di wilayah itu rusak dan hancur.

Sementara itu, banjir melanda Perumahan Bukit Pratama dan Perumahan Cirendeu Permai yang terletak di tepi Kali Pesanggrahan.

Akibat jebolnya tanggul, terlihat air situ yang kedalamannya mencapai 10 meter nyaris habis terkuras. Air hanya tersisa dalam cekungan kecil yang masih ada di dasar situ.

"Air datang cepat sekali. Saya sempat menggendong istri, tapi lalu terlepas kena terjang air. Saya hanyut, tetapi selamat. Istri meninggal sudah ditemukan," kata Cecep (63), warga Kampung Gintung, seperti diberitakan Harian Kompas, 28 Maret 2009.

Baca juga: Jadwal dan Cara Melihat Pengumuman SNMPTN 2022 di ltmpt.ac.id

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com