Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Imsak Semarang, Surabaya, dan Bandung Selama Ramadhan 2022

Kompas.com - 25/03/2022, 20:51 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

  • Imsak: 04.32 WIB

23-30 Ramadhan 1443 H (24 April-1 Mei 2022)

  • Imsak: 04.31 WIB.

Baca juga: Rincian Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Ramadhan, Apa Saja yang Naik?

Jadwal imsakiyah di Semarang, Jawa Tengah

1-6 Ramadhan 1443 H (2-7 April 2022)

  • Imsak: 04.23 WIB

7-13 Ramadhan 1443 H (8-14 April 2022)

  • Imsak: 04.22 WIB

14-21 Ramadhan 1443 H (15-22 April 2022)

  • Imsak: 04.21 WIB

22-30 Ramadhan 1443 H (23 April-1 Mei 2022)

  • Imsak: 04.20 WIB.

Baca juga: Mengapa Harga Kebutuhan Pokok Selalu Naik Menjelang Ramadhan?

Jadwal imsakiyah di Surabaya, Jawa Timur

1-4 Ramadhan 1443 H (2-5 April 2022)

  • Imsak: 04.14 WIB

5-11 Ramadhan 1443 H (6-12 April 2022)

  • Imsak: 04.13 WIB

12-20 Ramadhan 1443 H (13-21 April 2022)

  • Imsak: 04.12 WIB

21-30 Ramadhan 1443 H (22 April-1 Mei 2022)

  • Imsak: 04.11 WIB.

Baca juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Seluruh Daerah Indonesia

Link download jadwal Imsak Ramadhan 2022

Jadwal Imsakiyah yang disediakan Muhammadiyah berisi informasi lengkap tentang jadwal shalat mulai Shalat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Selain itu, ada juga jadwal imsak, terbit, hingga dhuha.

Untuk jadwal imsak dan maghrib diberi warna khusus untuk membedakan dari jadwal lainnya.

Jadwal tersedia mulai dari 1 Ramadhan atau 2 April 2022 hingga 30 Ramadhan atau 1 Mei 2022.

Berikut jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H beserta link untuk download-nya:

  1. Aceh – Banda Aceh | Download di sini
  2. Sumatera Utara – Medan | Download di sini
  3. Sumatra Barat – Padang | Download di sini
  4. Riau – Pekanbaru | Download di sini
  5. Kepulauan Riau – Tanjungpinang | Download di sini
  6. Jambi | Download di sini
  7. Bengkulu | Download di sini
  8. Sumatra Selatan – Palembang | Download di sini
  9. Kepulauan Bangka Belitung – Pangkalpinang | Download di sini
  10. Lampung – Bandar Lampung | Download di sini
  11. Banten – Serang | Download di sini
  12. Jawa Barat – Bandung | Download di sini
  13. DKI Jakarta | Download di sini
  14. Jawa Tengah – Semarang | Download di sini
  15. DIY – Yogyakarta | Download di sini
  16. Jawa Timur – Surabaya | Download di sini
  17. Bali – Denpasar | Download di sini
  18. Nusa Tenggara Barat (NTB) – Mataram | Download di sini
  19. Nusa Tenggara Timur (NTT) – Kupang | Download di sini
  20. Kalimantan Barat – Pontianak | Download di sini
  21. Kalimantan Tengah – Palangka Raya | Download di sini
  22. Kalimantan Selatan – Banjarmasin | Download di sini
  23. Kalimantan Timur – Samarinda | Download di sini
  24. Kalimantan Utara – Tanjung Selor | Download di sini
  25. Sulawesi Utara – Manado | Download di sini
  26. Sulawesi Tengah – Palu | Download di sini
  27. Sulawesi Selatan – Makassar | Download di sini
  28. Sulawesi Tenggara – Kendari | Download di sini
  29. Gorontalo | Download di sini
  30. Sulawesi Barat – Mamuju | Download di sini
  31. Maluku – Ambon | Download di sini
  32. Maluku Utara – Ternate | Download di sini
  33. Papua Barat – Manokwari | Download di sini
  34. Papua – Mimika | Download di sini
  35. Papua – Jayapura | Download di sini.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya jika Puasa Tapi Tak Jalankan Shalat Wajib?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com