1. Sensitif, responsif, produktif, dan jeli dalam melihat potensi, peluang dan tantangan;
2. Kreatif dan inovatif serta berpikir out of the box dengan analisis yang terukur, bukan berdiam diri dan asik di zona nyaman;
3. Berwawasan futuristik dan sistemik;
4. Memiliki kemampuan antisipasi dan perhitungan yang matang terutama dalam meminimalisasi risiko;
5. Memiliki kemampuan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dengan menggeser kegiatan yang berproduktivitas rendah menuju yang tinggi.
Dari pemaparan di atas, jelas bahwa menjadi pemimpin dan memimpin suatu unit organisasi adalah pekerjaan yang tidak mudah. Kualitas di atas harus benar-benar diperhatikan oleh seorang pemimpin.
Oleh karena itu, jika seorang pemimpin:
1. Tidak memiliki konsep dan tujuan yang jelas;
2. Tidak menguasai job desk atau gemar mendelegasikan tanggung jawabnya kepada orang lain;
3. Tidak kreatif dan inovatif dalam mengembangkan unit organisasi;
4. Tidak jeli dalam melihat potensi;
5. Tidak mampu mengutamakan sikap profesional
Maka leadership dan kompetensinya perlu kita pertanyakan secara kritis, mengapa? Karena kualitas pimpinan yang buruk juga akan berdampak buruk bukan hanya terhadap organisasi, tetapi juga pada kualitas diri kita sebagai bagian dari kepemimpinan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.