Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat, Cara, dan Tahapan Membuat Paspor untuk Umrah

Kompas.com - 22/03/2022, 17:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Cara urus paspor untuk umroh dengan Eazy Passport

Ditjen Imigrasi menghadirkan layanan inovasi yang bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus dokumen keimigrasian di masa pandemi Covid-19.

Program ini adalah layanan pengurusan paspor secara kolektif melalui Eazy Passport.

Layanan ini membuat masyarakat dapat mengurus paspor bersama dengan rekan kerja, komunitas atau tetangga di lingkungan rumahnya tanpa perlu datang ke kantor imigrasi.

Berikut ini adalah cara mengurus Passport dengan menggunakan Eazy Passport yang dilansir dari laman Imigrasi:

1. Melakukan pendataan calon pemohon paspor

Yang harus dilakukan ketika ingin mengajukan layanan Eazy Passport adalah melakukan pendataan terhadap jumlah pemohon yang akan membuat paspor.

Jumlah pemohon perlu diinformasikan kepada kantor imigrasi terdekat, sebab jumlah pemohon yang bisa dilayani di satu lokasi berkisar antara 30-80 orang perhari.

2. Menentukan lokasi yang digunakan untuk proses pembuatan paspor

Layanan Eazy Passport memberikan kemudahan bagi masyarakat tanpa perlu datang ke kantor imirgrasi.

Namun, sebelum melakukan pendaftaran pemohon diharuskan untuk menentukan lokasi yang akan digunakan untuk proses pembuatan paspor terlebih dahulu.

Pastikan lokasi yang dipilih nyaman, luas dan memiliki sirkulasi udara yang baik, sebagai pelaksanaan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Kemudian, pastikan lokasi mudah diakses, agar membantu memudahkan petugas menyiapkan peralatan pendukung untuk penerbitan paspor.

Baca juga: Ini Cara Merevisi Data Diri di Paspor

3. Membuat surat permohonan

Penting untuk membuat surat permohonan sebelum menghubungi kantor imigrasi terdekat. Pastikan di dalam surat permohonan ditunjukkan kepada kepala kantor imigrasi dan berisi jumlah pemohon, lokasi permohonan, dan lampiran data pemohon.

4. Menghubungi kantor imigrasi terdekat

Setalah berbagai persiapan dilakukan, maka pemohon harus menghubungi kantor imigrasi terdekat dengan melalui call center atau media sosial, atau datang langsung ke kantor imigrasi terdekat.

Nantinya, pemohon akan memutuskan waktu pelaksanaan Eazy Passport dan melaporkannya kepada petugas.

5. Proses wawancara dan pengambilan data biometrik

Pada waktu yang telah ditentukan petugas akan datang ke lokasi yang telah disepakati untuk melakukan pelayanan paspor.

Pelayanan itu berupa wawancara dan pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari.

Selanjutnya pemohon bisa langsung melakukan pembayaran di bank, kantor pos, atau marketplace (Bukalapak, Tokopedia, dan Finnet).

6. Pengambilan paspor

Paspor yang sudah jadi akan diserahkan ke pemohon dengan 3 cara, yaitu:

  • Diambil sendiri
  • Diambil oleh perwakilan pemohon
  • Dikirim ke rumah melalui PT Pos Indonesia. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Daftar Antrean Paspor secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com