Tak hanya membuat Anda tetap waspada, teh juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Bahan aktif utamanya adalah kafein, zat yang dikenal sebagai stimulan.
Meski tidak sebanyak kafein di kopi, ini cukup untuk menghasilkan respons tanpa menyebabkan efek gelisah yang terkait dengan terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Baca juga: Cara Sehat Mengonsumsi Teh, Kopi, dan Berbagai Minuman Panas Lainnya
Jika Anda melihat daftar bahan untuk suplemen pembakar lemak , kemungkinan besar, teh hijau ada di sana.
Ini karena teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan laju metabolisme.
Dalam satu penelitian yang melibatkan 10 pria sehat, mengonsumsi ekstrak teh hijau meningkatkan jumlah kalori yang terbakar hingga 4 persen.
Selain meningkatkan fungsi otak, teh juga dapat melindungi otak seiring bertambahnya usia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa katekin dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron, sehingga dapat menurunkan risiko demensia.
Katekin dalam teh juga memiliki manfaat kesehatan mulut. Sebuah studi menunjukkan, katekin dapat menekan pertumbuhan bakteri dan berpotensi menurunkan risiko infeksi.
Streptococcus mutans adalah bakteri umum di mulut. Ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama gigi berlubang dan kerusakan gigi.
Baca juga: Jangan Dikonsumsi Bersamaan, Makanan Ini Kontra dengan Kopi dan Teh
Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
Satu studi pada orang Jepang menemukan, mereka yang minum teh hijau memiliki risiko sekitar 42 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.