Namun juga digunakan untuk perlengkapan ritual sosial budaya dan keagamaan di Indonesia
Penelitian berjudul Kendi sebagai Pendukung Kebudayaan Nusantara yang dilakukan oleh Khairul Mustaqin dan Novita Wahyuningsih menjelaskan, penggunaan kendi sebagai perlengkapan ritual budaya telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
Beberapa prosesi ritual budaya Indonesia yang menggunakan kendi, di antaranya ritual peresmian/ pengukuhan, ritual kesenian, ritual keagamaan, dan ritual kematian.
Baca juga: Mengenal Kendi Nusantara, Wadah yang Akan Diisi Tanah dan Air oleh Gubernur Se-Indonesia di IKN
Penelitian menyebutkan, kendi mempunyai peranan penting dalam prosesi ritual peresmian, pengukuhan, dan pelantikan.
Biasanya, kendi dalam ritual peresmian ini akan diisi dengan air untuk kemudian dipecahkan atau diguyurkan.
Hal tersebut dilakukan sebagai simbol pengguyuran air suci, sehingga segala hajat dapat terlaksana dengan baik serta keselamatan dan kemakmuran untuk kegiatan tersebut.
Hal serupa juga disampaikan oleh Heru Budi Hartono yang menjelaskan bahwa ritual Kendi Nusantara digelar sebagai simbol agar kegiatan pembangunan IKN Nusantara diberi kelancaran dan kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Ada sebuh prosesi (ritual Kendi Nusantara) yang intinya adalah kita berdoa dan tentunya memohon kepada Allah SWT supaya program yang besar ini bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Penggunaan kendi dalam ritual budaya di Indonesia memang sulit dipisahkan. Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kendi memiliki makna dan filosofi khusus.
Menjadi bagian dari budaya Indonesia, kendi diharapkan tetap eksis dan menjadi salah satu artefak peninggalan kebudayaan Indonesia dari masa lampau yang terus dijaga dan dilestarikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.