Organ tubuh paru-paru bisa menghirup gas hidrogen sulfida dengan baik. Sementara kulit mampu menyerap gas ini meskipun dengan kadar yang minimal.
Memiliki sifat sangat beracun, gas hidrogen sulfida berbahaya bagi tubuh.
Dikutip dari NCBI, gas hidrogen sulfida menjadi salah satu gas beracun yang kerap terhirup oleh pekerja di industri perminyakan.
Efek klinis dari paparan gas ini tergantung pada konsentrasi dan durasi paparan.
Dalam konsentrasi lebih dari 500-1000 ppm, gas hidrogen sulfida sangat bebahaya apabila terhirup tubuh.
Sementara paparan gas hidrogen sulfida pada konsentrasi yang rendah mengakibatkan gejala pernapasan hingga gagal napas akut.
Berikut beberapa risiko yang ditimbulkan akibat menghirup gas hidrogen sulfida:
Baca juga: 3 Fakta Insiden Berujung Maut di PLTP Dieng, Geo Dipa Pastikan Bukan karena Ledakan Salah Satu Sumur
Menghirup gas hidrogen sulfida dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir dan saluran pernapasan.
Dilansir dari HSI, menghirup gas hidrogen sulfida konsentrasi kurang dari 10 ppm dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti:
Paparan yang terjadi secara berulang atau berkepanjangan dengan tingkat konsentrasi rendah dapat menyebabkan gejala sebagai berikut: