Jika negara eksportir menambah jumlah produksinya, pastinya harga minyak mentah akan mendekati harga nomal.
Baca juga: Cara Membuat Minyak Goreng dari Kelapa dan Sejumlah Manfaatnya
Eddy menyebut bahwa Indonesia harus berhati-hati apabila minyak mentah Rusia diboikot oleh negara-negara Barat.
Pasalnya, peristiwa tersebut membuat harga minyak mentah dapat melambung tinggi dan dapat memengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.
Terlebih Indonesia masih melakukan subsidi minyak tanah, BBM, dan LPG kepada masyarakatnya.
"Jika minyak mentah dunia mengalami peningkatan, anggaran pemerintah untuk melakukan subsidi juga akan membengkak," jelas dia.
"Asumsi kita minyak per barrel sekitar 63 sampai 65 (dollar AS). Jadi kalau harga per barrel sekarang 120, dan kalau embargo total nanti mungkin naik lagi ke 140 kayak gitu, berarti asumsi kita sudah meleset separuhnya lho," ungkap Eddy.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga LPG Nonsubsidi yang Naik Mulai Hari Ini
Namun, pemerintah tidak serta merta dapat menghilangkan subsidi begitu saja, karena dapat menimbulkan keributan di dalam negeri.
Hal yang mungkin dilakukan Indonesia dalam menyikapi peristiwa tersebut adalah melakukan efisiensi penggunaan minyak fosil.
Eddy menyarankan pemerintah untuk mengatur kembali budget untuk melakukan subsidi kepada masyarakat.
Baca juga: Daftar Harga BBM Nonsubsidi Mulai 12 Februari dan Alasan di Balik Kenaikannya...
Lebih lanjut, Eddy menambahkan Amerika Serikat juga akan terkena dampak jika minyak mentah Rusia mengalami pemboikotan.
Untuk harga minyak di AS saat ini di kota-kota besar per galonnya sekitar 7 dollar AS atau sekitar Rp 100.219, sedangkan untuk di kota kecil per galon 4 dollar AS atau sekitar Rp 57.268.
"Harga BBM di kota besar sudah 7 lebih itu, 7 dollar per galon itu sudah tinggi banget," jelasnya.
Baca juga: Minyak Goreng Dijual Mulai Rp 11.500 Per 1 Februari, Apakah Ada Subsidi?
Di AS, imbuhnya tidak terdapat subsidi terhadap minyak mentah, sehingga harga yang diberikan murni menggunakan harga pasaran minyak mentah dunia.
Perlu diketahui, untuk takaran di AS menggunakan galon, yang satu galonnya sekitar 3,79 liter.