Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Menjemur Bayi Langsung di Bawah Sinar Matahari, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 06/03/2022, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Sunscreen pada bayi

Meski sinar UV bisa merusak kulit, namun tidak serta merta orangtua lalu mengoleskan sunscreen kepada kulit bayi.

Denta menyampaikan, sunscreen mengandung berbagai bahan kimia aktif.

"Pada bayi dengan kulit tipis dan rasio permukaan tubuh/berat badan yang lebih tinggi membuat penetrasi bahan kimia dari sunscreen lebih mudah terjadi," ujar Denta.

Selain itu, kondisi tubuh bayi juga belum berkembang metabolisme obat dan sistem ekskresinya dengan baik, maka otomatis bayi lebih rentan untuk terjadi masalah kulit setelah dioleskan suncreen.

Adapun reaksi kulit bayi yang tidak cocok ketika dioleskan sunscreen yakni muncul dermatitis kontak atau alergi.

"Jadi, untuk penggunaan sunscreen pada bayi di bawah usia 6 bulan, sebaiknya dihindari. Untuk pemberian sunscreen di atas 6 bulan dengan catatan, gunakan sunscreen yang menahan sinar UV secara langsung, bukan yang mengubah secara kimiawi di dalam kulitnya," kata Denta.

Denta juga merekomendasikan sunscreen berbahan titanium oxide atau zinc oxide, broad spectrum water resistant dengan SPF 30+ untuk bayi di atas usia 6 bulan.

Metode pemberian sunscreen untuk bay di atas 6 bulan yakni dilakukan 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari, ulangi setiap 2 jam jika paparan sinar mentari masih terjadi.

"Pengaplikasian sunscreen ini bisa lebih sering jika anaknya sering keringetan/habis berenang/basah-basahan," lanjut dia.

Sedangkan, jika bayi berusia di bawah 6 bulan ingin dipakaikan sunscreen, para orangtua bisa menggunakan sunscreen khusus bayi dengan SPF 15.

Untuk pengaplikasiannya bisa di pipi dan punggung tangan saja.

Penting untuk diperhatikan, sebelum sunscreen dioleskan secara menyeluruh, oleskan sedikit dulu ke kulit bayi, apakah ada reaksi kulit atau tidak.

Jika tidak ada reaksi/kemerahan, boleh dilanjutkan untuk mengoleskan suscreen tersebut.

Bagaimana cara menjemur bayi
Terkait menjemur bayi, Denta mengimbau kepada orangtua bahwa gelombang sinar matahari berbeda dengan ultraviolet.

Artinya, walaupun sinar matahari tampak teduh, namun radiasi UV masih bisa menembus awan dan bahkan bisa dipantulkan dari permukaan padat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com