Tidak hanya terkenal di bidang bisnis, Wyss juga dikenal karena uang yang ia punya digunakan untuk yayasan amal Wyss Foundation yang bertujuan inisiatif iklim, pendidikan dan upaya konservasi.
Wyss Foundation didirikan pada 1998 sebagai proyek perlindungan lingkungan, yang dirancang untuk melestarikan, khususnya, daerah Hoback Basin Wyoming sehingga orang dapat terus menikmati kegiatan di luar ruangan, seperti hiking dan memancing, di sana.
Pada 2008, Wyss menyumbangkan 125 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,76 triliun ke Harvard untuk pendirian Institut Wyss.
Forbes menggambarkan sosok Wyss sebagai salah satu orang paling dermawan di dunia.
Pada 2018, Wyss berkomitmen untuk menginvestasikan 1 miliar dollar AS selama 10 tahun untuk mempercepat upaya konservasi daratan dan lautan di seluruh dunia.
“Uang ini akan mendukung upaya konservasi yang dipimpin secara lokal di seluruh dunia, mendorong peningkatan target global untuk perlindungan darat dan laut, berupaya meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya upaya ini, dan mendanai studi ilmiah untuk mengidentifikasi strategi terbaik untuk mencapai target kami," tulis Wyss di New York Times saat itu.
Baca juga: Siapa Rekrutan Termahal Chelsea Era Roman Abramovich?